Prediksi Narasi Crypto Kuartal II 2024: Bitcoin Runes, AI, dan Ekosistem Ethereum

Update 30 Apr 2024 • Waktu Baca 8 Menit
Gambar Prediksi Narasi Crypto Kuartal II 2024: Bitcoin Runes, AI, dan Ekosistem Ethereum
Reading Time: 8 minutes

Sebuah narasi atau tren di dunia kripto biasanya hanya bertahan beberapa bulan atau bahkan beberapa minggu. Narasi di kuartal I 2024 seperti AI dan memecoin berhasil membawa keuntungan lebih dari 100%. Maka dari itu, setiap kuartal pasti memiliki narasi berbeda yang berpotensi membawa keuntungan bagi investor yang menemukannya terlebih dahulu. Kita akan membahas beberapa narasi yang berpotensi populer di kuartal II 2024 atau April-Juni.

Ringkasan Artikel

  • 🚀 L2 dan Runes di Bitcoin: Dengan peluncuran protokol baru seperti Runes dan Merlin Chain, ekosistem Bitcoin menunjukkan pertumbuhan signifikan dengan TVL dan infrastruktur yang semakin canggih.
  • 🐸 Memecoin Season di Solana: Memecoin terus menggemparkan pasar, dengan Solana menjadi pusat baru perdagangan memecoin, menjanjikan peluang tinggi bagi para trader dan investor yang menyukai volatilitas tinggi.
  • 🟣 ETF Ethereum dan Persaingan L2: Diskusi mengenai ETF Ethereum dan persaingan antar platform L2 seperti Base dan Blast menghidupkan lagi sektor Ethereum. Selain itu, potensi airdrops dari protokol seperti Eigenlayer dan Friend.Tech dapat mendatangkan likuiditas besar.
  • 🤖 Narasi AI Tetap Populer: AI terus menjadi topik hangat, dengan potensi pertumbuhan besar yang dipicu oleh integrasi teknologi AI dengan blockchain dan katalis dari perusahaan teknologi besar yang tertarik dengan AI.

Situasi Pasar Awal Kuartal II 2024

stablecoin supply 2024

Grafik suplai stablecoin menunjukkan tren kenaikan yang menunjukkan kita sudah ada di bull market sejak awal 2024. Seperti pada gambar di bawah, kuartal I 2024 ditutup sangat positif dengan +68% untuk BTC. Pasar altcoin juga mengalami momentum yang sama dengan grafik TOTAL3 meningkat sekitar 50% sampai akhir Maret 2024.

Meskipun begitu, bulan April memberikan situasi yang tidak menentu dibanding kuartal I. Konflik memanas di Israel menyebabkan BTC mengalami koreksi. Sampai akhir April, Bitcoin sudah mengalami koreksi sekitar -15%.

Seperti 2 halving sebelumnya, tidak terjadi apa-apa di hari halving dan BTC kemungkinan akan mengalami koreksi lebih lanjut atau mengalami sideways. Ini sejalan dengan apa yang terjadi di 2020 di mana BTC mengalami sideways pasca halving.

bitcoin quarterly profit 2024

Gambar pergerakan per kuartal BTC di atas memberikan ketidakpastian terhadap prospek BTC di kuartal II 2024. Dari 2020-2024, BTC mengalami 2 tahun merah di kuartal II dan 2 tahun hijau. Persentase 50:50 tersebut menandakan investor dan trader sebaiknya menghadapi kuartal II dengan kehati-hatian.

Prediksi Narasi Crypto Kuartal II 2024

crypto narratives dune
Sumber: Dune.

Gambar di atas adalah data 30 hari aset-aset di kategori tertentu yang bisa dibilang sebagai narasi. Memecoin, RWA, dan DeFi 3.0 menunjukkan performa bagus dalam 30 hari terakhir yang artinya ia masih menjadi narasi crypto yang populer. Kita akan melihat 4 potensi narasi crypto yang akan meramaikan kuartal II 2024 yang sudah berjalan.

1. Ekosistem Bitcoin: Runes dan L2

runes bitcoin volume
Sumber: Dune.

Runes adalah protokol token fungible seperti ERC20 di Bitcoin. Sekali lagi, Runes adalah buah pikir dari Casey Rodarmor yang juga menciptakan Ordinals, NFT fungsional pertama di Bitcoin. Rodarmor membuat Runes untuk bisa mudah dijalankan oleh protokol lain dan bisa dipindahkan dengan mudah oleh pengguna. Jejak onchain Runes juga jauh lebih kecil sehingga tidak menambahkan kepadatan jaringan secara signifikan seperti Ordinals.

Runes bitcoin ekosistem
Ekosistem Runes di Bitcoin. Sumber: CMC.

Sejak peluncurannya di hari halving, Runes mengambil alih pasar fungible Bitcoin, melampaui Ordinals dan BRC20. Selain itu, semakin banyak protokol di Bitcoin yang menyediakan infrastruktur Runes seperti BitVM, Magic Eden, dan dua dompet BTC yaitu Xverse dan UniSat. Kamu saat ini sudah bisa membeli Runes di Magic Eden atau Ord.io. Saat ini, Runes dengan kapitalisasi terbesar adalah DOG dan RSIC yang mencapai $333 dan $207 juta.

Selain Runes, ekosistem L2 Bitcoin juga tiba-tiba meledak dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, Stacks adalah satu-satunya L2 Bitcoin yang populer. Kini, banyak kompetitor bermunculan seperti Citrea, BVM, Merlin Chain, dan SatoshiSync.

Dari mulai banyaknya ekosistem L2 Bitcoin, Merlin Chain memiliki TVL terbesar dengan $1 miliar dolar. Sejak awal April, Merlin mengalami kenaikan TVL sebesar 1.000%. Selain Merlin Chain, BVM adalah protokol L2 menarik yang memungkinkan pembuatan L2 baru. BVM sudah memfasilitasi pembuatan 6 L2 baru di Bitcoin.

Ekosistem Bitcoin bisa menjadi ekosistem yang menjanjikan di kuartal II 2024. Dengan perkembangan infrastruktur yang baru saja dimulai, banyak protokol di ekosistem ini yang belum banyak digunakan dan ini biasanya menjadi kesempatan besar.

Aset kripto yang wajib dipantau: BTC, MERL, dan STX.

2. Solana dan Memecoin Season

Volume DEX Solana

Dalam beberapa bulan terakhir, Solana menjadi blockchain utama untuk melakukan perdagangan memecoin, mengalahkan Ethereum. Beberapa memecoin di Solana bahkan sempat mencapai kapitalisasi pasar senilai $1 miliar seperti WIF, BOME, dan MEW. Saat ini (26 April 2024), WIF adalah memecoin terbesar di Solana dengan kapitalisasi pasar sekitar $3 miliar.

Memecoin menjadi pilihan yang sangat menarik bagi banyak investor dan trader karena potensinya. Pemimpin di sektor ini seperti SHIB dan DOGE memiliki kapitalisasi pasar sebesar $15 dan $21 miliar dolar. Dengan mematok kapitalisasi pasar keduanya, banyak memecoin di Solana yang dianggap memiliki potensi naik hingga 1000%.

Mengapa banyak orang menjadi investor dan trader memecoin dibanding membeli proyek dengan fundamental jelas? Pertama, memecoin mudah dimengerti tanpa ada jargon teknologi yang sulit. Kedua, memecoin dianggap sangat adil karena tidak ada token yang dikunci untuk investor atau sejenisnya. Biasanya, 100% suplai memecoin sudah berada di pasar.

Aplikasi DEX yang mudah digunakan dan biaya transaksi yang sangat murah menjadikan Solana blockchain pilihan untuk trading memecoin. Seperti pada gambar di atas, volume DEX Solana konsisten berada di atas angka $1 miliar dolar selama 2 bulan terakhir. Kegilaan memecoin bahkan menciptakan kepadatan jaringan yang memaksa tim Solana untuk merencanakan pembaruan 1.18 untuk menangani volume tersebut.

Dengan volume yang begitu konsisten dan perhatian komunitas yang masih tinggi, memecoin season di Solana masih terlihat kuat. Selain itu, banyak token meme di Solana yang memiliki volume tinggi seperti POPCAT, MEW, MANEKI, dan SLERF. Hal tersebut menunjukkan bahwa mayoritas trader memecoin sudah berpindah ke Solana dari Ethereum.

Aset kripto yang wajib dipantau: SOL, JUP, dan WIF.

3. Ethereum ETF, Base, dan Persaingan L2

Sejak akhir 2023, beberapa institusi sudah mengajukan ETF untuk spot ETH. Lalu, pada akhir Januari 2024 BlackRock tiba-tiba melakukan pengajuan ETF untuk ETH. Pengajuan BlackRock menghidupkan kembali harapan terhadap pengajuan ETF ini karena rekornya yang sangat bagus.

Perbincangan ETF ini mengembalikan lagi perhatian komunitas kripto ke Ethereum, terutama dengan ekosistem L2 yang sedang populer. Base, Mantle, dan Blast, meskipun baru meluncur beberapa bulan, berhasil melesat ke 5 besar di Ethereum. L2 baru seperti zkSync, Starknet, dan Linea juga memenuhi deretan 10 besar L2 di Ethereum.

ekosistem l2 ethereum
Sumber: L2beat.

Base terutama cukup menarik karena berhasil menarik 2 aplikasi SocialFi yang sedang bertumbuh cepat yaitu Friend.Tech dan Warpcast. Base juga berhasil menarik beberapa proyek GameFi seperti Frendpet, Heroes of Mavia, dan Parallel milik Echelon Prime.

Di sisi lain, Blast memiliki TVL yang tinggi karena memanfaatkan skema liquid staking sehingga pengguna otomatis mendapatkan bunga jika masuk ke ekosistem Blast. Terlebih lagi, Blast juga menjanjikan airdrop bagi pengguna yang memindahkan aset ke Blast. Insentif ganda tersebut melontarkan angka TVL aplikasi DeFi Blast.

Harapan diterimanya ETF ETH berpotensi menjadi katalis besar untuk ekosistem Ethereum. Seperti pada gambar di atas, persaingan L2 semakin memanas karena banyak pemain baru yang berhasil menarik jutaan dolar ke jaringannya. Selain itu, banyak dari ekosistem L2 belum memiliki token dan ini menarik banyak pemburu airdrop.

Terakhir, potensi airdrop yang besar dari Eigenlayer juga membuat banyak orang menyimpan asetnya di ekosistem Ethereum, terutama protokol-protokol restaking. Banyaknya airdrop di Ethereum berpotensi menjadi injeksi likuiditas yang besar. MODE dan FRIEND adalah dua protokol yang sudah berencana meluncurkan token di kuartal II 2024.

Dalam kondisi bullish, airdrop season biasanya akan menjadi aliran likudiitas besar yang menciptakan kondisi positif untuk ekosistem tersebut. Sebaliknya, kondisi pasar bearish biasanya akan menciptakan dump besar-besaran untuk token yang diberikan sebagai airdrop. Kamu bisa melihat grafik W, TNSR, dan VENOM sebagai contoh apa yang terjadi dengan token airdrop yang diberikan dalam kondisi bearish.

Aset kripto yang wajib dipantau: ETH, OP, ARB, PEPE (sebagai meme tertinggi di Ethereum), dan PENDLE (Ekosistem DeFi Ethereum).

4. Narasi AI Akan Tetap Populer

ai x crypto

Sektor AI atau Artificial Intelligence adalah salah satu sektor baru di dunia kripto dengan pertumbuhan tertinggi dalam setahun terakhir. Meskipun integrasi AI dan blockchain masih sangat awal, banyak investor dan trader sudah berspekulasi bahwa sektor ini memiliki potensi yang sangat besar.

Narasi AI sudah terjadi sejak kuartal I 2023 dan masih mempertahankan popularitasnya hingga sekarang. Salah satu alasan kekuatan narasi AI adalah katalis AI yang tidak berakhir. Berbeda dengan narasi lain di industri kripto, AI sedang menjadi tren mainstream.

Aset AI seperti RNDR, TAO, dan NEAR biasanya mengalami kenaikan bersamaan dengan pengumuman AI dari perusahaan besar seperti OpenAI atau Nvidia. Salah satu potensi katalis terbesar adalah peluncuran ChatGPT 5 yang dirumorkan akan terjadi pada Juni atau Juli 2024. Selain itu, peluncuran ASI (gabungan dari Ocean Protocol, Fetch.AI, dan SingularityNet) juga bisa kita perhatikan untuk melihat respon pasar terhadap 3 proyek AI besar kripto yang bergabung menjadi satu.

Selain itu, AI juga berhubungan erat dengan sektor Depin. Depin adalah infrastruktur fisik terdesentralisasi seperti jasa cloud computing atau penyewaan sumber daya komputasi (GPU atau CPU). Banyak proyek di sektor Depin mulai memperluas ke sektor AI seperti Render dan Akash yang menyediakan jasa komputasi khusus untuk pelatihan model AI dan sejenisnya.

AI category crypto

Saat ini sektor AI secara kolektif memiliki kapitalisasi pasar senilai $20 miliar dolar. Sebagai perbandingan, sektor DeFi dan memecoin memiliki kapitalisasi pasar sebesar $94 dan $54 miliar dolar. Angka tersebut menunjukkan sektor AI masih jauh di bawah sektor besar lain di industri kripto.

Dengan katalis yang berbarengan tren mainstream perusahaan teknologi, sektor AI memiliki potensi pertumbuhan besar. Namun, hal tersebut juga dibarengi dengan risiko investasi tinggi karena sektor ini masih dalam tahap perkembangan awal.

Aset kripto yang wajib dipantau: RNDR, AKT, TAO, NEAR, AGIX, dan FET.

Pasar Kripto di Kuartal II?

  • Ethereum ETF: Layaknya kasus ETF BTC, SEC harus menerima atau menolak semua pengajuan ETF karena semuanya menggunakan syarat dan dokumen yang mirip. Tenggat waktu pertama pengajuan ETF ETH adalah 23 Mei milik VanEck. Jika kita mengikuti lini masa proposal ETF BTC, persetujuan kemungkinan akan ditunda sampai tenggat waktu terakhir BlackRock di Agustus 2024.
  • Airdrop Season Masih Berlanjut: Banyak protokol di ekosistem Solana dan Ethereum memiliki rencana airdrop dan pelunuran token di kuartal II. Mode season 1 akan selesai di akhir April, Kamino akan merilis token pada 30 April. Lalu, LayerZero dan zkSync memberikan petunjuk bahwa tokennya akan diluncurkan di kuartal II ini.
  • Kondisi Ekonomi Makro: Sejak awal tahun 2024, berita ETF BTC membuat aset kripto bergerak independen dari kondisi ekonomi makro dunia. Pasca ETF, Bitcoin dan aset kripto lainnya mulai merespon negatif terhadap data ekonomi dari The Fed.

Kesimpulan

Dinamika narasi di dunia kripto terus berganti setiap kuartal, menawarkan peluang keuntungan bagi investor yang responsif dan cermat. Kuartal II tahun 2024 membuka dengan berbagai prospek yang menggiurkan, terutama dalam ekosistem Bitcoin, memecoin di Solana, sektor L2 Ethereum, dan integrasi AI dengan blockchain. Dengan kondisi pasar yang terus berubah, memahami dan mengantisipasi tren yang mendatang menjadi esensial untuk memaksimalkan keuntungan. Narasi-narasi tersebut menunjukkan potensi signifikan tetapi juga memerlukan kehati-hatian dan analisis mendalam untuk memiliki aset yang tepat.

Referensi

Penulis:Ari Budi Santosa

Beri nilai untuk artikel ini

Penilaian kamu akan membantu kami.

Apa yang kamu tidak suka?

Apakah ada saran untuk artikel ini?

Terima kasih untuk masukanmu!Tutup
Masukan gagal terkirim. Silakan coba lagi.Tutup

Bagikan