Harga Bitcoin Sekarang Dengan Dulu, Investor Untung Berapa?

Updated

September 9, 2020

• Waktu baca 4 Menit

Gambar Harga Bitcoin Sekarang Dengan Dulu, Investor Untung Berapa?

Reading Time: 4 minutes

Sebagai cryptocurrency paling berharga saat ini, harga Bitcoin sekarang sudah mengalami kenaikan hingga berkali-kali lipat, jika dibandingkan dengan harga 1 Bitcoin di awal kemunculannya.

Perkembangan Harga Bitcoin dari 2010 – 2020

Harga Bitcoin pada Juli 2010 hanya berkisar $0.0008/BTC, namun 7 tahun berselang tepatnya akhir 2017 harga Bitcoin mencapai titik tertingginya dalam sejarah hingga hampir menyentuh $20.000/BTC. Ketika itu, Bitcoin banyak dikoleksi oleh investor karena dianggap sebagai aset cryptocurrency yang berharga.

Pada 2018 menjadi masa terberat bagi Bitcoin karena harganya menyentuh di bawah $3.500 saat bulan November. Belum genap satu tahun kemudian tepatnya Agustus 2019, harga Bitcoin saat itu kembali meroket dengan kenaikan lebih dari 2x lipat menjadi $11.000/BTC.

Kemudian, harga Bitcoin pun kembali turun di pertengahan bulan Maret 2020 menjadi $4.000/BTC. Selama 2020, Bitcoin menjadi salah satu instrumen investasi yang paling menjanjikan saat ini, hal ini bisa ditunjukkan dengan masa pemulihan yang cepat dari harga Bitcoin dibanding jenis instrumen investasi lainnya seperti valas dan saham. Di mana, hanya butuh waktu setidaknya 3 bulan sejak pandemi melanda Indonesia, harga Bitcoin mulai berangsur-angsur pulih dengan mengalami peningkatan hingga lebih dari 150% pada bulan Agustus.

Harga Bitcoin sekarang berada di level berkisar Rp 148 jutaan/BTC. Sentimen positif yang membuat harga Bitcoin menguat selama 2020 adalah melemahnya nilai tukar dolar AS akibat The Fed yang tetap mempertahankan suku bunga acuan hingga 0%.

Ketika kamu berinvestasi Bitcoin sekarang, kamu tidak perlu menunggu hingga bertahun-tahun untuk memperoleh cuan dari jual-beli Bitcoin yang kamu lakukan. Di mana, sejak bulan Maret kamu bisa memperoleh cuan hingga 150% di bulan Agustus.

Perbandingan Investasi Saham vs Bitcoin Selama Pandemi

Coba yuk! Kita bandingkan bila kamu berinvestasi di pasar modal (saham) misalnya kamu membeli saham-saham blue chip seperti BBRI. Berapa keuntungan yang bisa kamu peroleh saat berinvestasi di saham tersebut sejak bulan Maret?

Pada Senin (9/3), harga saham BBRI senilai Rp3.750/saham. Bila kamu memegang saham ini hingga sekarang pada Kamis (13/8), uang yang kamu tempatkan di saham BBRI hanya bernilai Rp3.330/saham. Jadi, nilai investasimu menjadi minus Rp 420/saham.

Bagaimana dengan Bitcoin? Pada Senin (9/3), harga Bitcoin saat itu Rp 155 juta/BTC, sedangkan pada Kamis (13/8) harga Bitcoin hampir mencapai Rp 170 juta/BTC. Sehingga, kamu bisa memperoleh cuan hingga Rp15 juta/BTC.

Dengan perhitungan, bahwa kamu membeli Bitcoin sebanyak Rp 10 juta saat harganya Rp 155 juta/BTC, kemudian kamu jual aset tersebut pada Kamis (13/8) saat harganya Rp 170 juta/BTC. Di mana, dari selisih antara harga beli dan harga jual Bitcoin kamu sudah mendapatkan keuntungan hingga lebih dari 9%. Hasil investasi yang kamu peroleh sebesar Rp10 juta + (Rp 10 juta x 9%) = Rp 10.900.000 atau untung Rp900.000.

Setelah melihat perbandingan hasil investasi yang kamu peroleh saat berinvestasi saham BBRI maupun Bitcoin sejak 9 Maret – 13 Agustus 2020 yang sudah Pintu jelaskan pada paragraf sebelumnya. Kita bisa menarik kesimpulan bahwa investasi seperti saham memiliki nilai pertumbuhan yang sangat lambat dalam waktu dekat dibanding dengan Bitcoin dan aset-aset cryptocurrency lainnya.

Namun Bitcoin bukan hanya diperuntukkan untuk tujuan investasi jangka pendek saja, melainkan kamu juga bisa berinvestasi Bitcoin untuk memenuhi tujuan finansial dalam jangka menengah, Coba saja kamu bayangkan? Berapa banyak cuan yang bisa kamu peroleh bila kamu sudah memegang Bitcoin dari tahun 2018 silam hingga saat ini?

Sebab, saat itu harga Bitcoin sedang murah-murahnya yakni berada di kisaran $3.500/BTC pada November 2018 atau bila dikonversi ke rupiah menjadi Rp 50 jutaan/BTC. Dan, harga Bitcoin sekarang pada Selasa (8/9) berada di level Rp 148 jutaan/BTC. Bila demikian, kamu sudah memperoleh keuntungan hampir 3 kali lipat sejak pertama kali membeli Bitcoin tersebut pada November 2018.

Di tengah-tengah pandemi seperti saat ini, Bitcoin kian dicari oleh banyak orang khususnya bagi para investor milenial. Lantaran, Bitcoin bisa menjadi salah satu kendaraan investasi bagi milenial dalam mewujudkan kebebasan finansial di usia muda.

Selain Bitcoin ada pula cryptocurrency lainnya yang bisa kamu lirik sebagai koleksi investasimu selama pandemi yakni Ethereum (ETH), yang telah menunjukkan peningkatan harga sebesar hampir 200% sejak bulan Maret hingga pekan pertama September 2020. Ini menjadi sinyal positif bahwa di tengah ketidakpastian ekonomi yang membuat pasar saham dan forex tertekan, namun ada instrumen alternatif lainnya yang bisa dipertimbangkan saat ini yakni lewat investasi di cryptocurrency.

Bagi kamu yang tertarik memiliki Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), kini kamu bisa membeli aset-aset tersebut secara mudah dan praktis langsung di aplikasi Pintu. Di aplikasi Pintu, investor akan mendapatkan kemudahan dalam bertransaksi jual-beli cryptocurrency, serta bebas biaya transfer antar pengguna Pintu. Selain itu, kamu juga bisa cek harga Bitcoin sekarang ini juga ke dalam mata uang rupiah maupun dolar AS di aplikasi Pintu agar tidak ketinggalan momentum dari pergerakan harga Bitcoin.

—

Download Pintu

Disclaimer: Investasi aset cryptocurrency merupakan jenis investasi berisiko tinggi. Pihak Pintu tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial dari kompetisi trading. Harap lakukan investasi Anda dengan bijak.

Tentang Aplikasi Pintu

Pintu merupakan aplikasi termudah untuk investasi dan jual beli cryptocurrency. Aplikasi Pintu dikembangkan oleh PT Pintu Kemana Saja, perusahan rintisan (startup) yang didirikan di Jakarta pada tahun 2019.

Pintu menawarkan kemudahan bagi pengguna untuk investasi mata uang digital dengan desain aplikasi dan user interface yang praktis, simpel, dan tanpa ribet. Pengguna dapat menyimpan, mengirim, dan berdagang cryptocurrency seperti bitcoin, ethereum, dan lainnya secara instan melalui smartphone.

Aplikasi Pintu juga telah resmi berada di bawah pengawasan BAPPEBTI, sehingga Pintu dijamin aman dan memiliki payung hukum yang jelas. Saat ini, Pintu telah terintegrasi dengan beberapa jaringan blockchain seperti Bitcoin, Ethereum, dan Binance Chain.