
Jakarta, Pintu News – Adopsi besar-besaran Solana baru-baru ini menjadi katalisator bagi pengembang Ethereum untuk mempercepat inovasi. Beberapa tokoh dalam komunitas Ethereum menyatakan bahwa peta jalan pengembangan saat ini terlalu lambat dan kurang ambisius. Hal ini memicu diskusi mendalam mengenai arah masa depan blockchain Ethereum.
Pengembang dari Ethereum Foundation, termasuk Dankrad Feist, menyoroti lambatnya proses pengembangan dalam ekosistem Ethereum. Feist, yang dikenal karena kontribusinya pada Proto-Danksharding, menyebut peta jalan pengembangan Ethereum saat ini “terlalu tidak ambisius.” Menurutnya, jika Ethereum ingin tetap relevan dan unggul, inovasi harus dipercepat secara signifikan.
Jesse Pollak, kepala jaringan Layer 2 Base yang diinkubasi oleh Coinbase, juga menyuarakan keprihatinannya. Ia menyatakan bahwa pembaruan yang direncanakan untuk 2027 seharusnya diakselerasi menjadi awal 2026. Pendekatan Ethereum yang mengandalkan skalabilitas melalui platform Layer 2 (L2) dianggap kurang cukup untuk mendukung pertumbuhan ekosistem secara menyeluruh.
Baca Juga: 80% Pemegang Jangka Pendek Bitcoin (BTC) Kembali Untung, Tren FOMO Meningkat

Adopsi Solana yang terus meningkat menjadi pengingat bahwa pendekatan skalabilitas berbasis layer dasar (base layer) dapat memberikan hasil yang cepat dan signifikan. Contohnya adalah peluncuran token meme yang dilakukan oleh Donald Trump dan Melania Trump di jaringan Solana. Langkah ini membawa banyak pengguna baru ke ekosistem Solana, menarik perhatian komunitas kripto global.
Solana menggunakan pendekatan berbeda dengan berfokus pada peningkatan kapasitas di lapisan dasar. Ini memungkinkan jaringan untuk menangani transaksi lebih cepat dan efisien dibandingkan pendekatan Ethereum yang lebih kompleks melalui L2. Pendekatan ini memberi Solana keunggulan dalam menarik pengguna baru dan inovasi proyek.
Pengembang Ethereum seperti Dankrad Feist menyarankan bahwa peningkatan kapasitas pada lapisan dasar Ethereum harus menjadi prioritas utama. Feist berpendapat bahwa kapasitas Ethereum dapat ditingkatkan 100-1000 kali dalam beberapa tahun mendatang jika proses pengembangan difokuskan pada solusi jangka panjang.
Debat mengenai roadmap ini menyoroti perlunya komitmen lebih besar dalam meningkatkan kapasitas dasar Ethereum. Para pengembang diharapkan untuk berhenti mencari alasan dan mulai menerapkan langkah-langkah ambisius yang dapat mengamankan posisi Ethereum sebagai blockchain terkemuka.
Tantangan yang dihadapi Ethereum dari pesaing seperti Solana menunjukkan pentingnya inovasi yang cepat dan berkelanjutan. Dengan meningkatkan kapasitas dan mempercepat peta jalan pengembangan, Ethereum memiliki peluang besar untuk tetap relevan dalam dunia cryptocurrency yang semakin kompetitif. Langkah ini tidak hanya penting untuk mempertahankan posisi Ethereum, tetapi juga untuk mendorong adopsi blockchain di masa depan.
Baca Juga: Texas Usulkan Cadangan Bitcoin Strategis: Mewujudkan Ekonomi Digital
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: