Harga Ethereum Gagal Menembus Rp41,3 Juta: Ini Faktor Penghambatnya

Jakarta, Pintu News – Harga Ethereum kembali mengalami tekanan setelah gagal menembus level resistensi penting. Aset kripto ini menunjukkan tanda-tanda koreksi di tengah tren campuran di pasar crypto, di mana investor masih menilai ulang kondisi teknikal dan sentimen makroekonomi.

Koreksi Harga dan Level Teknis Penting

Ethereum memulai koreksi harga setelah mencapai zona $2.580 atau sekitar Rp42.344.940 (dengan asumsi kurs $1 = Rp16.413). Setelahnya, ETH turun dan menguji dukungan di $2.320 atau sekitar Rp38.097.560. Penurunan ini menempatkan harga di bawah garis rata-rata bergerak sederhana 100 jam dan juga di bawah level teknikal kunci $2.500 (Rp41.032.500).

Saat ini, Ethereum diperdagangkan di bawah $2.450 (Rp40.248.850), dengan garis tren menurun yang terbentuk pada grafik per jam dengan resistensi di sekitar $2.540 (Rp41.688.020). Ini menandakan bahwa tekanan jual masih mendominasi dan trader bersikap hati-hati dalam memasuki posisi beli baru.

Baca Juga: 5 Blockchain Teratas dengan TVL Terbesar: Dominasi Ethereum dan Kenaikan Solana!

Potensi Pemulihan Jika Resistensi Ditembus

Jika Ethereum berhasil menembus level resistensi di $2.550 (Rp41.852.150), potensi penguatan jangka pendek bisa terjadi. Level kunci berikutnya adalah $2.580 (Rp42.344.940), yang bila dilewati, ETH berpeluang naik menuju $2.700 (Rp44.315.100) atau bahkan $2.780 (Rp45.640.140).

Namun, untuk mencapai ini, Ethereum harus menunjukkan volume beli yang konsisten dan momentum teknikal yang lebih kuat. Saat ini, indikator RSI berada di bawah zona 50, menunjukkan lemahnya kekuatan beli, dan MACD juga menunjukkan tren bearish.

Risiko Penurunan Lebih Lanjut

Jika Ethereum gagal menembus resistensi $2.500 (Rp41.032.500), skenario penurunan dapat kembali terjadi. Dukungan awal berada di sekitar $2.400 (Rp39.391.200), dengan support signifikan di $2.350 (Rp38.569.550). Jika tekanan jual berlanjut, ETH bisa turun hingga $2.220 (Rp36.109.860) atau bahkan menuju $2.120 (Rp34.468.560).

Pergerakan ini mencerminkan ketidakpastian pasar crypto secara umum, di mana Ethereum sebagai aset digital utama mengalami tantangan teknikal yang signifikan meski sentimen pasar terhadap Bitcoin lebih optimis dalam beberapa minggu terakhir.

Kesimpulan

Ethereum menunjukkan pola pergerakan teknikal yang menandakan fase konsolidasi dan potensi tekanan bearish dalam jangka pendek. Sementara peluang pemulihan tetap terbuka, kekuatan pembeli perlu diuji dengan menembus level resistensi utama. Trader dan investor disarankan untuk memantau pergerakan harga secara cermat serta memperhatikan indikator teknikal utama sebelum mengambil keputusan.

Baca Juga: Apakah Dogecoin (DOGE) Akan Tembus Harga $0,25? Simak Analisisnya!

Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• NewsBTC. Ethereum Price Fails to Break Through – What’s Holding It Back?. Diakses tanggal 20 Mei 2025.
• Featured Image: Decrypt