
Jakarta, Pintu News – Sejak awal kemunculannya, Pi Network menarik perhatian jutaan pengguna di seluruh dunia dengan janji menghadirkan mata uang crypto yang dapat ditambang langsung dari ponsel.
Namun, seiring waktu, harapan besar dari komunitas untuk melihat Pi Coin (PI) terdaftar di bursa crypto terkemuka seperti Binance mulai memudar.
Meskipun dukungan komunitas sangat kuat—terbukti dari hasil jajak pendapat pada Februari lalu yang menunjukkan bahwa 86% responden menginginkan pencatuman Pi Coin—realitasnya, belum ada tanda-tanda bahwa Binance akan mewujudkan hal tersebut.

Pada 21 Mei 2025, harga Pi Network (PI) tercatat di angka $0.7656, mengalami kenaikan 3,2% dalam 24 jam terakhir. Jika dikonversikan ke dalam rupiah saat ini ($1 = Rp16.407), maka 1 Pi Network adalah Rp12.561.
Baca juga: Terungkap! Ini Lima Kendala Besar Pi Network Setelah Peluncuran Mainnet
Dalam periode 24 jam, harga PI bergerak di kisaran $0,7253 hingga $0,7728, menunjukkan volatilitas yang cukup aktif. Kenaikan ini juga tercermin dari pergerakan grafik harga yang menunjukkan tren naik secara bertahap sepanjang hari.
Kapitalisasi pasar Pi Network saat ini mencapai sekitar $5,5 miliar, dengan volume perdagangan harian sebesar $203,9 juta, meskipun mengalami sedikit penurunan.
Kehilangan lebih dari 50% nilainya dalam seminggu terakhir, mata uang crypto asli dari Pi Network, yaitu Pi Coin, kini mulai stabil di kisaran $0,70.
Namun, tekanan negatif masih membayangi karena sebanyak 5,7 juta token Pi akan dilepas ke pasar hari ini, yang dapat menambah pasokan dan memberi tekanan lebih lanjut terhadap harga altcoin tersebut.
Di sisi lain, jumlah total setoran Pi Coin di bursa telah mencapai rekor tertinggi. Data pasar menunjukkan bahwa jumlah Pi Coin yang disimpan di bursa telah meningkat menjadi 397 juta, angka tertinggi sejauh ini.
Peningkatan kepemilikan Pi Coin di bursa ini diperkirakan akan terus naik setelah pelepasan token yang dijadwalkan hari ini, yang akan menambah pasokan di pasar. Para analis kini sedang mengamati dengan cermat perkembangan ini dan potensi tekanan jual yang mungkin muncul.
Seorang influencer kripto terkenal, Dr. Altcoin, menyuarakan keprihatinan serius terkait transparansi tim inti Pi Network (Pi Core Team).
Baca juga: Teori Viral: Pendiri Pi Network, Dr. Nicolas Kokkalis, adalah Satoshi Nakamoto?
Ia mengklaim bahwa tim tersebut mengelola lebih dari 10.000 dompet dan sub-dompet Pi Coin, meskipun hanya tujuh dompet terbesar yang dapat dengan mudah dilacak oleh komunitas Pi.
Dr. Altcoin juga mengkritik sebagian anggota komunitas Pi, yang dikenal sebagai Pioneers, karena membela tim inti meskipun ada tuduhan tersebut dan meski diklaim bahwa tim belum menjual satu pun token Pi.
“Orang yang berpikir secara logis akan terlebih dahulu menuntut akuntabilitas dan transparansi,” ujarnya, sambil mengajak komunitas untuk lebih mengedepankan kepentingan pribadi dan tanggung jawab kolektif daripada sekadar kepercayaan buta.
Hingga kini, tim inti Pi belum memberikan tanggapan resmi atas tuduhan tersebut.
Pengumuman peluncuran Pi Network Ventures senilai $100 juta justru disambut kekecewaan oleh komunitas. Meskipun tim inti Pi mengajak para pengembang dan startup untuk membangun aplikasi terdesentralisasi (dApps) di jaringannya, banyak anggota komunitas Pioneer merasa dikhianati.
Pendiri Pi Network, Nicolas Kokkalis, sempat tampil di hadapan publik dalam acara Consensus 2025 pada 16 Mei lalu. Namun, di waktu yang hampir bersamaan, nilai Pi Coin kembali anjlok sebesar 18%, mencerminkan menurunnya kepercayaan komunitas.
Komunitas Pi Network secara aktif mendorong agar Pi Coin (PI) dapat terdaftar di bursa besar seperti Binance.
Dalam sebuah jajak pendapat komunitas pada bulan Februari, sebanyak 86% peserta menyatakan dukungan untuk pencatuman Pi Coin.
Namun, hingga kini belum ada kemajuan berarti dalam upaya tersebut, yang memunculkan kembali kekhawatiran mengenai kredibilitas jaringan Pi.
Binance, yang dikenal dengan proses evaluasinya yang sangat ketat, belum memberikan persetujuan untuk mencantumkan Pi Coin di platformnya.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: