
Jakarta, Pintu News – Harga Ethereum melonjak sebesar 7% pada 20 Mei kemarin, seiring dengan pemulihan pasar secara keseluruhan. Altcoin terkemuka ini sempat diperdagangkan di atas level psikologis $2.500, yang memperkuat sentimen bullish jangka pendek.
Namun, sejumlah sinyal teknikal dan data on-chain utama mengindikasikan bahwa momentum kenaikan ini mungkin mulai melemah. Lalu, bagaimana pergerakan harga Ethereum hari ini?

Per 21 Mei 2025, harga Ethereum (ETH) tercatat berada di sekitar $2,522 atau setara dengan Rp41.489.875, mengalami penurunan 1,82% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, ETH sempat menyentuh level tertingginya di Rp42.409.856, dan level terendahnya di Rp42.409.856.
Saat penulisan, data dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar Ethereum berada di sekitar $304.68 miliar, dengan volume perdagangan harian yang turun 17% menjadi $21.92 miliar dalam waktu 24 jam terakhir.
Baca juga: Vitalik Buterin Usulkan Perubahan untuk Membuat Ethereum Super Cepat, Terdesentralisasi, & Privat!
Dilansir dari BeInCrypto (20/5), analisis terhadap grafik harian ETH/USD menunjukkan potensi terbentuknya pola death cross pada indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD).

Pola bearish ini muncul ketika garis MACD (biru) menembus ke bawah garis sinyal (oranye), yang mengindikasikan pergeseran momentum dari bullish ke bearish. Pola semacam ini sering kali mendahului penurunan harga yang signifikan, terutama jika disertai dengan melemahnya sentimen positif.
Hingga saat artikel ini ditulis, garis MACD ETH hampir melintasi ke bawah garis sinyalnya. Jika perpotongan ini terjadi, maka death cross akan mengonfirmasi tekanan jual yang mulai meningkat dan bisa menjadi sinyal awal tren penurunan yang lebih panjang.
Selain itu, rasio Beli-Jual Taker ETH berada di bawah angka satu saat ini, menandakan dominasi penjual yang berkelanjutan di pasar derivatifnya.

Rasio ini mengukur perbandingan antara volume beli dan jual di pasar futures ETH. Nilai di atas 1 menunjukkan lebih banyak trader yang agresif membeli kontrak ETH daripada menjual, sementara nilai di bawah 1 menunjukkan tekanan jual yang lebih dominan.
Kuatnya volume jual dari sisi taker menunjukkan bahwa, meskipun harga sempat naik, permintaan mendasar terhadap ETH tetap lemah.
Baca juga: Harga Dogecoin Alami Koreksi Hari Ini (21/5/25): Analis Bagikan Timeline Lonjakan DOGE ke $0,40!
Per 20 Mei, ETH diperdagangkan di kisaran $2.528. Dengan tekanan beli yang mulai melemah, altcoin terkemuka ini berisiko turun menuju level support di $2.424.

Jika tekanan jual semakin kuat di level tersebut, para penjual ETH berpotensi menembus batas support ini, yang dapat memicu penurunan lebih lanjut hingga ke $2.027.
Namun, jika pihak pembeli kembali mengambil alih dan permintaan terhadap ETH meningkat tajam, harga dapat menguat kembali dan naik menuju level $2.745.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: