
Jakarta, Pintu News – Bitcoin baru-baru ini menembus angka $111.000 dan mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.
Namun, data dari berbagai bursa utama menunjukkan bahwa para trader semakin berhati-hati terhadap kelanjutan reli harga ini.
Menurut data dari CoinGlass, lebih dari 53% posisi perdagangan Bitcoin saat ini adalah posisi short, yang berarti mayoritas trader memprediksi harga akan turun. Sebaliknya, hanya sekitar 47,43% posisi yang bersifat long atau mengharapkan kenaikan harga.
Lalu, bagaimana pergerakan harga Bitcoin hari ini?

Pada 26 Mei 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $109,373 atau setara dengan Rp1.773.045.490, mengalami koreksi 1,04% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC sempat menyentuh level terendahnya di Rp1.764.448.828, dan harga tertingginya di Rp1.814.245.709.
Dilansir dari CoinMarketCap, kini kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar $2.17 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang turun 0,75% menjadi $46.18 miliar.
Baca juga: Harga Dogecoin Melayang di Rp3.600 Hari Ini (26/5/25): DOGE Berpotensi Naik ke Rp17.000?
Dilansir dari BeInCrypto (25/5), pola ini juga terlihat di Binance, di mana posisi short mencakup 54,05% dari total open interest, sementara posisi long hanya 45,95%.
Kecenderungan meningkatnya posisi short ini mencerminkan meningkatnya skeptisisme di pasar, meskipun Bitcoin baru saja mencapai rekor harga tertingginya.
Perubahan sentimen ini turut diperkuat oleh langkah terbaru dari salah satu “whale” kripto terkenal, James Wynn, yang mengubah pandangan optimisnya setelah mengalami kerugian jutaan dolar.
Wynn sebelumnya memegang posisi long dengan leverage tinggi hingga 40x senilai sekitar $1,25 miliar. Namun, ia keluar dari posisi tersebut setelah harga Bitcoin turun dari $109.000 menjadi sekitar $107.107.
Ia menutup posisi long-nya dengan kerugian sebesar $13,39 juta, di mana proses likuidasi terjadi kurang dari satu jam pada 25 Mei.
Saat ini, Wynn telah membuka posisi short sebanyak 3.523 BTC—senilai kurang lebih $377 juta—dengan harga masuk di $107.128. Posisi baru ini memiliki ambang batas likuidasi di kisaran $118.380.
Para analis pasar menilai bahwa perubahan strategi James Wynn mencerminkan tanda-tanda lebih luas dari kejenuhan dalam siklus bullish Bitcoin saat ini.
Baca juga: 4 Memecoin yang Mampu Mengalahkan Lonjakan Bitcoin!
Menurut perusahaan analitik blockchain Alphractal, pemegang jangka pendek (Short-Term Holders atau STH) telah mulai mendistribusikan koin mereka. Secara historis, penurunan suplai dari kelompok STH sering menjadi indikasi bahwa Bitcoin mendekati puncak harga lokal.
Perusahaan tersebut mencatat bahwa Realized Price untuk pemegang jangka pendek saat ini berada di angka $94.500, yang dianggap sebagai level support kuat terakhir sebelum potensi kerugian.
Sebaliknya, pemegang jangka panjang (Long-Term Holders atau LTH) masih menunjukkan keyakinan, dengan harga realisasi mereka naik menjadi $33.000—menggambarkan kesenjangan perilaku yang semakin lebar antara kedua kelompok.
Alphractal menyatakan bahwa meskipun Bitcoin sebelumnya juga mencapai rekor tertinggi dalam kondisi serupa pada tahun 2021, siklus saat ini menunjukkan tanda-tanda mendekati titik jenuh.
Mereka menambahkan bahwa sejumlah indikator makro serta pola historis pasca-halving menunjukkan kemungkinan terjadinya koreksi pasar setelah Oktober 2025.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: