Jamie Dimon Kritik Politik Partisan dan Pemilu Presiden AS, Ini Detailnya!

Updated
August 3, 2024
Gambar Jamie Dimon Kritik Politik Partisan dan Pemilu Presiden AS, Ini Detailnya!

Jakarta, Pintu News – Jamie Dimon, ketua dan CEO JPMorgan Chase, baru-baru ini mengungkapkan pandangannya yang kuat tentang apa yang harus dilakukan oleh presiden Amerika Serikat berikutnya untuk menyelamatkan bangsa dari situasi geopolitik yang rumit.

Komentarnya disampaikan melalui sebuah op-ed yang diterbitkan di Washington Post pada 2 Agustus 2024, yang sebagian besar berfokus pada pentingnya mengakhiri perselisihan internal antara politisi AS dari partai rival dan warga yang mendukung mereka. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Fokus pada Ekonomi dan Kebanggaan Nasional

Dimon menekankan bahwa presiden berikutnya harus fokus pada masalah-masalah penting seperti memperbaiki ekonomi, mengamankan perbatasan AS, dan “memperbarui kebanggaan nasional dengan mengajarkan pendidikan kewarganegaraan dan keunggulan Amerika tanpa menutup-nutupi kesalahan kita.” Pesan ini menekankan pentingnya persatuan dan kolaborasi untuk mengatasi tantangan besar yang dihadapi negara saat ini.

Selain itu, Dimon juga menyoroti pentingnya sektor swasta dalam mengatasi masalah negara. Dia percaya bahwa sektor swasta, yang menghasilkan 85% dari pekerjaan di negara ini, harus memiliki suara dalam pengambilan keputusan pemerintah. Dimon mengusulkan agar presiden mengangkat orang-orang berbakat dari sektor bisnis dan partai oposisi ke dalam kabinet mereka.

Baca Juga: Lost Dogs: Game Telegram Baru dengan NFT dan Reward Crypto

Peran Sektor Bisnis dalam Pemerintahan

Dalam artikel tersebut, Dimon menekankan bahwa para pemimpin pemerintah sering kali gagal melibatkan mereka yang berada di industri. Dia menyarankan bahwa presiden harus melibatkan orang-orang berbakat dari sektor bisnis dan partai oposisi dalam kabinet mereka.

Meskipun tampaknya tidak biasa bagi presiden modern untuk mengangkat rival politik dari partai oposisi ke dalam kabinet, gagasan untuk mengangkat pengusaha rival ke posisi kabinet tidak terdengar aneh.

Pada pertengahan Juni, calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, dilaporkan mengatakan kepada seorang reporter Bloomberg bahwa dia bersedia mempertimbangkan Dimon untuk posisi Menteri Keuangan. Namun, Trump kemudian membantah laporan tersebut, mengatakan bahwa dia tidak pernah mempertimbangkan Dimon untuk posisi tersebut.

Baca Juga: Lebih dari 4.000 Meme Coin Diluncurkan Melalui Platform Baru Berbasis X!

Seruan untuk Persatuan dan Kolaborasi

Dimon mengakhiri esainya dengan panggilan untuk persatuan, mengutip upaya bipartisan untuk memulihkan kota Detroit sebagai contoh dari apa yang bisa dicapai oleh politisi AS ketika mereka bekerja sama.

Dia menekankan pentingnya mengakui bahwa pemilih memiliki alasan yang baik untuk berpikir berbeda dan tidak menghina, menstereotipkan, atau menyerang mereka.

Namun, bagi komunitas Bitcoin dan cryptocurrency, nasihat Dimon mungkin terdengar kosong mengingat sejarah retorika antagonistiknya terhadap teknologi dan pendukungnya.

Kesimpulan

Pandangannya Jamie Dimon menekankan pentingnya persatuan, kolaborasi, dan peran sektor swasta dalam pemerintahan. Meskipun ada tantangan besar yang dihadapi oleh AS, pesan Dimon menyoroti bahwa dengan bekerja bersama, negara dapat mengatasi tantangan tersebut dan memperbarui kebanggaan nasional.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->