Jakarta, Pintu News – Department of Motor Vehicles (DMV) atau Departemen Kendaraan Bermotor California telah mendigitalkan 42 juta sertifikat kepemilikan mobil menggunakan jaringan Avalanche .
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya modernisasi untuk memperlancar proses transfer kepemilikan di negara bagian tersebut, bekerja sama dengan perusahaan pengembangan perangkat lunak Oxhead Alpha.
Menurut postingan blog Avalanche, pengguna akan segera dapat mengklaim sertifikat kepemilikan digital mereka melalui aplikasi baru DMV. Aplikasi ini memungkinkan pelacakan dan pengelolaan yang mudah tanpa perlu mengunjungi kantor secara langsung.
Baca juga: Ripple Siap Jual 200 Juta XRP Senilai $110 Juta pada Agustus 2024!
Dengan lebih dari 39 juta penduduk di California, aplikasi seluler yang dijadwalkan untuk diluncurkan awal tahun depan ini akan secara signifikan meningkatkan kemudahan dalam mengelola sertifikat kepemilikan kendaraan.
Dengan mengubah aset fisik seperti sertifikat kepemilikan mobil menjadi token digital di blockchain, proses kepemilikan menjadi lebih transparan dan efisien. Pergeseran ini menyederhanakan transaksi, mengurangi risiko penipuan, dan bahkan memungkinkan kepemilikan fraksional.
Seorang juru bicara DMV menyoroti bahwa berkat teknologi blockchain yang diterapkan di backend, waktu untuk mentransfer sertifikat kepemilikan kendaraan akan turun dari dua minggu menjadi hanya beberapa menit.
Inisiatif ini menyoroti penerimaan teknologi blockchain yang semakin meningkat dalam operasi pemerintahan, menunjukkan potensi peningkatan investasi dan eksplorasi solusi blockchain di berbagai sektor publik.
DMV saat ini fokus membangun infrastruktur yang diperlukan dan menyempurnakan aplikasi untuk memastikan transisi yang lancar ke sertifikat kepemilikan mobil digital.
Proyek ini sejalan dengan visi Gubernur Newsom untuk mengintegrasikan solusi blockchain ke dalam operasi pemerintahan, memperkuat komitmen California untuk mengadopsi teknologi baru dan meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas dalam sektor publik.
Baca juga: MicroStrategy Berencana Jual Saham Kelas A Senilai $2 Miliar untuk Beli Lebih Banyak Bitcoin!
Meskipun teknologi blockchain terutama telah diterapkan dalam layanan keuangan, potensinya untuk merevolusi sektor lain menjadi semakin jelas. Di luar DMV, teknologi blockchain sedang diterapkan di sektor layanan publik lainnya.
Deloitte, sebuah perusahaan jasa profesional terkemuka, bermitra dengan Ava Labs untuk menciptakan platform pemulihan bencana untuk pemerintah AS. Platform ini bertujuan untuk memperlancar aplikasi penggantian bencana ke Federal Emergency Management Agency (FEMA) untuk meningkatkan kecepatan dan transparansi penyaluran bantuan.
Selain itu, lembaga keuangan tradisional seperti Citi dan J.P. Morgan sedang mengeksplorasi potensi blockchain untuk mekanisme perdagangan dan solusi lain yang mungkin ditawarkan oleh blockchain berdaulat.
Secara keseluruhan, inisiatif ini menunjukkan bahwa teknologi blockchain dapat secara signifikan meningkatkan efisiensi, transparansi, dan keamanan di berbagai sektor pemerintahan dan layanan publik.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured Image: The Merkle News