Aave Raup Pendapatan $6 Juta di Tengah Anjloknya Pasar Crypto!

Updated
August 6, 2024
Gambar Aave Raup Pendapatan $6 Juta di Tengah Anjloknya Pasar Crypto!

Jakarta, Pintu News – Di tengah gejolak pasar crypto yang menyebabkan penurunan drastis harga aset digital, protokol keuangan terdesentralisasi Aave berhasil menghasilkan pendapatan sebesar $6 juta.

Penurunan pada 5 Agustus 2024 dilaporkan dipicu oleh kenaikan suku bunga Bank of Japan dan laporan pekerjaan AS yang baru dirilis, yang menyebabkan penurunan signifikan di seluruh ruang crypto.

Likuidasi Besar-Besaran di Pasar Crypto

Pada hari Senin (5/8/24), pasar crypto mengalami penurunan tajam dengan Bitcoin jatuh di bawah $50.000 dan Ethereum anjlok lebih dari 20% dalam 24 jam.

Baca juga: 5 Crypto Naik Hari Ini (6/8/24), Koin Nomor 1 Melonjak 39% dalam 24 Jam!

Token asli Aave, AAVE, juga mengalami penurunan tajam dengan penurunan kapitalisasi pasar sebesar 23,7%. Penurunan ini menyebabkan likuidasi besar-besaran senilai $1 miliar di pasar derivatif crypto dan $350 juta di protokol DeFi, menurut Parsec Finance.

Di tengah kekacauan ini, Aave menunjukkan ketahanannya dengan berhasil mengelola likuidasi terdesentralisasi secara efektif di 14 pasar aktif pada berbagai solusi Layer 1 dan Layer 2. Ini menunjukkan kekuatan dan efisiensi protokol dalam menghadapi stres pasar.

Pendapatan dari Likuidasi DeFi

Likuidasi bulanan Aave v3. Sumber: Blockanalitica.

Pendapatan sebesar $6 juta yang dihasilkan oleh Aave sebagian besar berasal dari likuidasi posisi besar. Salah satu likuidasi yang mencolok adalah posisi wrapped ether (WETH) senilai $7,4 juta, yang menghasilkan pendapatan sebesar $802.000 untuk Aave.

Mengutip laporan CoinDesk (5/8/24), data on-chain menunjukkan bagaimana protokol ini berhasil mengelola likuidasi untuk keuntungan maksimal, bahkan di tengah penurunan pasar yang tajam.

Stani Kulechov, pendiri Aave, mengungkapkan melalui media sosial bahwa protokol Aave berhasil mengamankan nilai sebesar $21 miliar di berbagai pasar aktif. Ini menegaskan posisi kuat Aave di ekosistem DeFi, meskipun menghadapi tantangan besar dari volatilitas pasar.

Baca juga: Dominasi Bitcoin Melonjak ke 58% di Tengah Penurunan Drastis Pasar Altcoin dan Saham!

Dampak pada Ekosistem DeFi

Penurunan pasar crypto juga berdampak signifikan pada ekosistem DeFi secara keseluruhan.

Total nilai yang terkunci (TVL) di berbagai protokol DeFi turun dari $100 miliar di awal bulan menjadi $71 miliar, menurut DefiLlama. Ini menunjukkan dampak luas dari penurunan pasar pada likuiditas dan nilai yang terkunci di protokol DeFi.

Namun, keberhasilan Aave dalam menghasilkan pendapatan di tengah krisis ini menunjukkan ketahanan dan adaptabilitasnya.

Sementara banyak protokol lain mengalami kesulitan, Aave mampu memanfaatkan situasi ini untuk menghasilkan keuntungan dan memperkuat posisinya di pasar.

Secara keseluruhan, di tengah ketidakpastian pasar crypto, Aave berhasil menunjukkan ketahanan yang mengesankan. Dengan mengelola likuidasi secara efektif dan menghasilkan pendapatan yang signifikan, Aave membuktikan bahwa protokol DeFi dapat bertahan dan bahkan berkembang di tengah volatilitas pasar.

Keberhasilan ini memberikan harapan bagi masa depan DeFi dan menunjukkan potensi pertumbuhan dan stabilitas di ekosistem yang terus berkembang ini.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->