Jakarta, Pintu News – Regulasi Pasar dalam Aset Kripto (MiCA) dari Uni Eropa mulai berlaku sesuai jadwal yang direncanakan.
Serangkaian regulasi awal, yang mulai berlaku pada 1 Juli, berfokus pada stablecoin dan penerbitnya. Pedoman yang jelas ini telah menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi stablecoin yang dipatok pada mata uang lokal.
Salah satu contoh adalah kemitraan baru antara perusahaan fintech Prancis, Next Generation, dan institusi uang elektronik berbasis di Irlandia, Decta.
Baca juga: Circle Menghentikan Dukungan USDC di Blockchain Flow, Ini yang Perlu Kamu Ketahui!
Mereka mengumumkan rencana untuk memperkenalkan kembali stablecoin yang dipatok euro, EURT, di blockchain Stellar pada 5 Agustus 2024. Inisiatif ini sepenuhnya sesuai dengan regulasi MiCA.
Next Generation memiliki hubungan kuat dengan pemain fintech ternama, Tempo France, yang awalnya meluncurkan EURT pada 2017 bekerja sama dengan Stellar Foundation. Namun, kurangnya kerangka regulasi saat itu menyebabkan proyek ini ditangguhkan.
Di bawah MiCA, stablecoin diklasifikasikan sebagai token uang elektronik (EMT), yang memerlukan penerbit untuk memiliki lisensi EMI atau menjadi lembaga kredit.
Kejelasan regulasi yang diperkenalkan oleh MiCA telah mengubah pasar stablecoin yang didukung euro, membuatnya lebih dapat diprediksi dan menarik bagi investor.
Seorang analis industri memprediksi peningkatan permintaan untuk stablecoin yang didukung euro di pasar Eropa seiring diberlakukannya MiCA.
Decta, yang sudah disahkan oleh Bank Sentral Irlandia sebagai EMI, akan menggunakan lisensi ini untuk menerbitkan EURT, memastikan kepatuhan penuh terhadap regulasi.
Suren Hayriyan, presiden Next Generation, menyatakan bahwa permintaan saat ini untuk stablecoin yang didukung euro sekitar $30 miliar dengan pasokan kurang dari $300 juta. Kemitraan ini bertujuan untuk mengatasi kesenjangan ini, dengan proyeksi pertumbuhan yang signifikan untuk EURT.
Saat ini, pasar stablecoin yang dipatok euro memiliki pemain utama seperti Circle dengan stablecoin EURC dan Tether dengan EURT.
Baca juga: Stablecoin USDe Alami Penebusan Hampir $100 Juta, Menandai Uji Ketahanan untuk Dollar Sintetis
Hayriyan menyebut mereka sebagai pesaing utama, namun menekankan bahwa kepatuhan regulasi yang kuat dan infrastruktur teknologi dari Next Generation dan Decta menempatkan mereka dengan posisi kuat di pasar yang berkembang ini.
Next Generation dan Decta menargetkan peluncuran EURT pada Oktober. Circle, penerbit stablecoin global pertama yang mematuhi MiCA, telah memilih Prancis sebagai markas besar Eropa mereka, mengutip sikap negara yang “berpandangan ke depan” terhadap regulasi aset digital.
Prediksi menunjukkan bahwa aktivasi MiCA akan mendorong pertumbuhan substansial di sektor stablecoin yang didukung euro.
Kapitalisasi pasar diperkirakan akan mencapai setidaknya 15 miliar euro pada 2025, tumbuh menjadi 70 miliar euro pada 2026 dan berpotensi melampaui 2 triliun euro pada 2028.
Per 31 Juli, kapitalisasi pasar stablecoin meningkat sebesar 2,1% menjadi $164 miliar, menandai level tertinggi sejak April 2022. Stablecoin seperti USD Coin melihat volume perdagangannya meningkat sebesar 48%, menunjukkan minat dan kepercayaan yang terus tumbuh di pasar stablecoin.
Secara keseluruhan, dengan regulasi MiCA yang mulai berlaku, pasar stablecoin yang didukung euro menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan.
Kejelasan regulasi ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan investor tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih stabil dan dapat diprediksi bagi stablecoin.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured Image: Gagarin News