Ripple Perkuat Adopsi Kripto di Timur Tengah Melalui Kemitraan Strategis dengan DIFC!

Updated
August 8, 2024
Gambar Ripple Perkuat Adopsi Kripto di Timur Tengah Melalui Kemitraan Strategis dengan DIFC!

Jakarta, Pintu News – Ripple, perusahaan kripto terkemuka, telah mengumumkan kemitraan strategis dengan DIFC Innovation Hub, bagian dari Dubai International Financial Centre (DIFC), untuk mempromosikan pertumbuhan blockchain dan aset digital di Uni Emirat Arab (UEA).

Langkah ini sejalan dengan ekspansi besar-besaran Ripple di kawasan Timur Tengah.

Sehari setelah pengumuman kemitraan ini, pada 8 Agustus 2024, harga XRP terlihat melonjak lebih dari 18% dalam waktu 24 jam terakhir.

Harga XRP Melonjak 18% dalam Waktu 24 Jam

Sumber: Pintu Market

Pada 8 Agustus 2024, laman Pintu market mencatat bahwa harga Ripple melonjak 18,24% dalam waktu 24 jam terakhir. XRP sempat menyentuh harga terendahnya di Rp7.924 dan harga tertingginya di Rp10.204.

Saat penulisan, market cap Ripple berada di sekitar $34,603,827,189, dengan volume perdagangan harian yang menyentuh $4,917,590,588, mengalami lonjakan 198% dalam waktu 24 jam.

Baca juga: Turbo Protocol Klaim Mampu Memproses 400.000 TPS, 4.000 Lebih Cepat dari Solana!

Detail Kemitraan Ripple dan DIFC

Kemitraan ini diumumkan pada 7 Agustus 2024, dan berfokus pada peningkatan inovasi blockchain dan aset digital di UEA.

DIFC Innovation Hub dikenal sebagai komunitas inovasi terbesar di kawasan ini, yang menampung lebih dari 1.000 perusahaan teknologi, entitas modal ventura, dan badan pengatur.

Kemitraan ini akan menghubungkan pengembang yang berkembang dengan DIFC Innovation Hub melalui XRP Ledger (XRPL), blockchain terdesentralisasi L1. Tujuan dari kemitraan ini adalah untuk mempromosikan teknologi blockchain di antara perusahaan rintisan dan perusahaan yang sedang berkembang, serta memperluas potensi teknologi ini ke lembaga-lembaga tradisional.

CEO Ripple, Brad Garlinghouse, menyoroti pentingnya lanskap regulasi di UEA dalam mendorong inovasi.

“UEA adalah salah satu yurisdiksi paling maju di dunia dalam hal menawarkan kejelasan regulasi bagi perusahaan berlisensi untuk menawarkan layanan aset virtual dan menciptakan lingkungan di mana inovasi keuangan generasi berikutnya dapat berkembang,” kata Garlinghouse.

Untuk mendukung inisiatif ini, Ripple telah menjanjikan satu miliar XRP untuk mengembangkan dan menciptakan kasus penggunaan baru di XRPL. Dukungan ini melampaui bantuan finansial, menyediakan bantuan teknis kepada entitas untuk membantu mewujudkan ide-ide inovatif mereka.

Pasar Kripto Timur Tengah yang Sedang Berkembang

kolaborasi ripple difc
Sumber: CryptoSlate

Pasar crypto Timur Tengah telah mengalami pertumbuhan luar biasa, didorong oleh regulasi yang ramah crypto. CEO Ripple, Brad Garlinghouse, percaya bahwa UEA menawarkan regulasi yang canggih dan jelas bagi perusahaan terdaftar untuk menawarkan layanan crypto.

Baca juga: RippleX Reset XRPL Testnet: Persiapan Besar untuk Peningkatan Fitur!

Laporan dari Bitget pada April lalu mengungkapkan peningkatan 166% dari tahun ke tahun dalam jumlah pedagang harian di wilayah tersebut. Beberapa faktor yang mendorong lonjakan ini termasuk upaya UEA untuk memposisikan dirinya sebagai hub crypto lokal.

Permintaan yang terus meningkat ini telah menempatkan Ripple sebagai pemimpin industri di UEA. Ripple telah bermitra dengan perusahaan pembayaran Tranglo untuk menawarkan pembayaran lintas batas melalui RippleNet dan membuka kantor lokal di Timur Tengah dan Afrika (MEA) pada Mei tahun lalu.

Selain itu, DIFC telah menyetujui penggunaan token asli Ripple, XRP, di pusat tersebut, memungkinkan perusahaan crypto terdaftar di DIFC untuk mengintegrasikan cryptocurrency ini ke dalam layanan mereka.

Pengaruh Kemitraan pada Inovasi Blockchain

Kerja sama dengan DIFC Innovation Hub menjanjikan untuk mendorong adopsi teknologi blockchain di kawasan ini.

XRPL terus menjadi blockchain terkemuka bagi perusahaan rintisan dan skala besar di kawasan ini yang membangun kasus penggunaan nyata. Ini merupakan bagian dari strategi lebih luas Ripple untuk memperluas pengaruhnya di pasar global utama dengan memanfaatkan ekosistem inovasi lokal.

Selain itu, kemitraan ini juga akan mempercepat adopsi crypto dan kasus penggunaan teknologi blockchain di seluruh Timur Tengah.

Menurut Reece Merrick, Managing Director Ripple untuk Timur Tengah dan Afrika, pendekatan progresif UEA terhadap fintech, ditambah dengan dana pengembang satu miliar XRP dari Ripple, menciptakan lahan subur untuk inovasi di UEA.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

*Featured Image: Crypto News

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->