Jakarta, Pintu News – Minggu ini dunia crypto kembali bergolak dengan berbagai peristiwa menarik yang mengguncang pasar. Mulai dari harga Bitcoin yang mengalami penurunan tajam, hingga persaingan politik antara Donald Trump dan Kamala Harris yang semakin memanas. Tak ketinggalan, Ripple mencatat kemenangan besar dalam perselisihan hukumnya dengan SEC. Berikut adalah rangkuman berita terpanas dalam dunia crypto minggu ini!
Harga Bitcoin sempat mengalami penurunan drastis hingga mencapai titik terendah $49.000 dalam tujuh hari terakhir.
Penurunan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk likuidasi pasar crypto yang mencapai lebih dari $400 miliar, serta anjloknya indeks Nikkei Jepang hingga hampir 13%. Kejadian ini menjadi pukulan telak bagi para investor yang masih memantau pergerakan Bitcoin dengan cermat.
Namun, Bitcoin menunjukkan pemulihan yang cukup signifikan dengan kembali mencapai level $60.000. Pemulihan ini didukung oleh pengumuman Metaplanet dari Jepang, yang mengumumkan penawaran hak saham senilai $68 juta untuk akuisisi Bitcoin.
Baca Juga: Prediksi Siklus Pasar Crypto: BTC Bakal Sentuh $175.000, Ini Analisa dari Caleb Franzen!
Meskipun demikian, prediksi dari analis terkenal Peter Brandt yang menyebutkan kemungkinan harga Bitcoin akan kembali turun hingga $40.000 membuat pasar kembali waspada.
Di tengah ketidakpastian pasar crypto, persaingan politik di Amerika Serikat antara Donald Trump dan Kamala Harris juga semakin menarik perhatian.
Menurut data terbaru dari Polymarket, peluang kemenangan Kamala Harris dari Partai Demokrat mulai mengungguli Donald Trump. Meskipun demikian, pandangan anti-crypto dari Harris masih menjadi kekhawatiran serius di kalangan pelaku pasar.
Baca Juga: 3 Altcoin yang Berpotensi Meroket 100% di Bulan Agustus 2024
Di sisi lain, Elon Musk turut meramaikan perdebatan ini dengan menyoroti bias yang dimiliki oleh OpenAI dan Google dalam mendukung Harris. Namun, Musk sendiri mendapat kritik setelah platform AI-nya, Grok, dituding menyebarkan informasi yang salah selama kampanye pemilihan presiden Amerika Serikat berlangsung.
Salah satu berita terbesar minggu ini adalah keputusan akhir dalam perselisihan hukum antara Ripple dan SEC. Hakim Analisa Torres memutuskan bahwa Ripple hanya perlu membayar denda sebesar $125 juta, jauh lebih rendah dari tuntutan awal SEC yang mencapai $2 miliar. Keputusan ini memberikan kelegaan besar bagi Ripple, yang selama ini berjuang melawan gugatan hukum tersebut.
Selain itu, pengacara pro-XRP, Fred Rispoli, mendesak Elon Musk untuk mengintegrasikan XRP ke dalam sistem pembayaran X. Peluang untuk meluncurkan ETF XRP juga meningkat secara signifikan setelah berakhirnya perselisihan hukum ini.
Namun, SEC masih memiliki waktu 60 hari untuk mengajukan banding terhadap keputusan tersebut, yang berarti bahwa kisah hukum Ripple mungkin belum sepenuhnya berakhir.
Minggu ini telah menjadi salah satu periode paling dinamis dalam dunia crypto, dengan banyak perkembangan yang berpotensi mempengaruhi pasar dalam jangka panjang. Para investor diharapkan untuk terus memantau situasi ini dan membuat keputusan investasi dengan bijak.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: