Jakarta, Pintu News – Thailand telah mengambil langkah maju dalam mengatur dan mendorong inovasi dalam industri crypto dengan meluncurkan Sandbox Regulasi Aset Digital.
Langkah ini dilakukan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand (SEC) sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terkendali bagi pengembangan layanan terkait aset digital.
Sandbox ini dirancang untuk memungkinkan perusahaan-perusahaan crypto menguji produk dan layanan mereka dalam kondisi yang sebenarnya, namun tetap dalam kerangka regulasi yang fleksibel.
Baca juga: Lonjakan Pengguna Layer 2 Uniswap Naik 350%, Namun Ada “Sisi Gelap” yang Perlu Kamu Ketahui!
Sandbox Regulasi Aset Digital adalah sebuah inisiatif dari SEC Thailand yang bertujuan untuk mendukung eksperimen dan pengembangan inovasi dalam layanan aset digital.
Melalui sandbox ini, perusahaan-perusahaan dapat menguji layanan terkait crypto mereka di bawah pengawasan SEC, yang menyediakan lingkungan yang terkendali namun realistis.
Beberapa sektor yang diizinkan untuk berpartisipasi dalam sandbox ini meliputi platform pertukaran crypto, broker, pengelola dana aset digital, dealer, serta penyedia layanan dompet kustodian.
Dalam pengumuman resminya, SEC menekankan pentingnya partisipan untuk mendefinisikan ruang lingkup layanan yang spesifik selama periode pengujian untuk meminimalkan risiko dan dampak yang mungkin terjadi selama periode uji coba yang berlangsung hingga satu tahun.
Setelah periode ini, partisipan dapat meminta perpanjangan untuk melanjutkan pengujian mereka.
Tujuan utama dari peluncuran sandbox ini adalah untuk mendorong inovasi yang aman dan efisien dalam sektor aset digital di Thailand. SEC berharap bahwa melalui pengujian ini, perusahaan-perusahaan dapat mengembangkan layanan yang tidak hanya inovatif tetapi juga sesuai dengan standar keamanan dan regulasi yang ketat.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan memfasilitasi adopsi aset digital yang lebih luas di negara ini.
Selain itu, inisiatif ini juga bertujuan untuk menjadikan Thailand sebagai pusat aset digital di Asia. Sebagai bagian dari upaya ini, pemerintah Thailand telah mengurangi pajak perdagangan crypto dan mengizinkan pengelola dana untuk meluncurkan dana ETF Bitcoin spot bagi investor institusional dan kaya.
Dengan langkah-langkah ini, Thailand menunjukkan komitmennya untuk menjadi negara yang ramah crypto di kawasan Asia.
Baca juga: Ripple Mulai Uji Coba Stablecoin RLUSD di XRP Ledger dan Ethereum!
Meskipun peluncuran sandbox ini merupakan langkah positif, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah memastikan bahwa partisipan dalam sandbox memiliki stabilitas keuangan dan sistem operasional yang memadai.
SEC telah menetapkan kriteria yang ketat untuk partisipan, termasuk kecukupan modal, struktur manajemen, dan sistem kerja, untuk memastikan bahwa layanan yang diuji benar-benar siap untuk pasar.
Di masa depan, jika sandbox ini berhasil, hal ini bisa menjadi model bagi negara-negara lain yang ingin mendorong inovasi di sektor crypto sambil tetap menjaga kepatuhan terhadap regulasi.
Thailand berpotensi menjadi salah satu negara pemimpin dalam regulasi dan inovasi aset digital, menarik minat investor global dan memperkuat posisinya di pasar aset digital global.
Sebagai penutup, peluncuran Sandbox Regulasi Aset Digital oleh SEC Thailand adalah langkah signifikan dalam pengembangan sektor crypto di negara tersebut.
Dengan menciptakan lingkungan yang memungkinkan inovasi namun tetap aman dan terkontrol, Thailand menunjukkan keseriusannya dalam mendukung pertumbuhan industri aset digital.
Namun, keberhasilan inisiatif ini akan sangat bergantung pada partisipasi dan kesungguhan perusahaan-perusahaan crypto dalam mematuhi regulasi yang ditetapkan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: