Jakarta, Pintu News – Dalam kurun waktu kurang dari dua minggu, 20 startup kripto berhasil mengumpulkan dana sebesar lebih dari Rp 2,1 triliun, mencerminkan minat yang terus tumbuh terhadap teknologi blockchain dan aset digital meskipun pasar kripto saat ini sedang bergejolak. Jumlah dana yang signifikan ini menunjukkan bahwa investor tetap optimis terhadap masa depan industri kripto, meskipun harga aset digital seperti Bitcoin dan Ethereum mengalami fluktuasi yang tajam.
Dalam periode ini, startup kripto dari berbagai sektor berhasil mendapatkan pendanaan yang mengesankan. Salah satu yang terbesar adalah perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur blockchain, yang memperoleh pendanaan lebih dari Rp 850 miliar. Investor tampaknya melihat potensi jangka panjang dari teknologi blockchain, khususnya dalam hal skalabilitas dan keamanan jaringan, meskipun tantangan regulasi kripto dan adopsi massal masih menjadi hambatan utama.
Selain itu, startup yang fokus pada pengembangan dompet digital dan platform pertukaran kripto juga menarik perhatian investor. Mereka berhasil mendapatkan pendanaan sebesar lebih dari Rp 425 miliar, menunjukkan bahwa ada kebutuhan yang terus meningkat untuk solusi penyimpanan dan perdagangan aset digital yang lebih aman dan mudah digunakan. Pengembangan dompet digital yang canggih dan platform pertukaran yang ramah pengguna diyakini akan menjadi kunci dalam mendorong adopsi kripto massal di masa depan.
Baca Juga: Rusia Resmi Legalkan Penambangan Crypto: Era Baru Bagi Bitcoin di Negeri Beruang Merah?
Tidak hanya itu, sektor keuangan terdesentralisasi DEFI" class="news-token" style="display:inline-block" href="/market/defi">(DEFI) dan token non-fungible (NFT) juga menunjukkan peningkatan minat dari investor. Startup yang berfokus pada pengembangan platform DeFi berhasil mengumpulkan dana sebesar lebih dari Rp 425 miliar dalam waktu singkat. DeFi yang menawarkan layanan keuangan tanpa perantara tradisional, semakin menarik minat banyak pihak yang melihatnya sebagai solusi untuk inklusi keuangan global.
Sementara itu, startup yang bergerak di sektor NFT juga mengalami peningkatan pendanaan. Mereka berhasil mengumpulkan lebih dari Rp 340 miliar, dengan banyaknya minat terhadap seni digital, koleksi, dan properti virtual. Investor melihat NFT sebagai cara baru untuk menciptakan nilai dan membangun komunitas digital, meskipun pasar NFT sendiri masih menghadapi tantangan terkait regulasi dan hak cipta.
Pendanaan yang signifikan dalam waktu singkat ini menunjukkan optimisme yang kuat terhadap masa depan industri kripto, meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Para investor terus mendukung startup yang menawarkan inovasi dan solusi dalam ekosistem kripto, dengan harapan bahwa mereka dapat menjadi pemimpin pasar di masa depan.
Meskipun demikian, para ahli juga mengingatkan bahwa industri kripto tetap rentan terhadap fluktuasi pasar dan perubahan regulasi yang dapat mempengaruhi pertumbuhan startup tersebut. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan kripto untuk terus berinovasi dan menjaga kepatuhan terhadap regulasi untuk memastikan keberlangsungan bisnis mereka di masa depan.
Baca Juga: 3 Token Crypto Mining yang Berpotensi Bikin Kamu Tajir Melintir di 2024!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: