Hamster Kombat Tolak Tawaran Investasi Besar-Besaran, Memilih Berjalan Sendiri?

Updated
August 14, 2024
Gambar Hamster Kombat Tolak Tawaran Investasi Besar-Besaran, Memilih Berjalan Sendiri?

Jakarta, Pintu News – Hamster Kombat (HMSTR), sebuah game populer berbasis kripto, telah menarik perhatian banyak pemain dengan konsep uniknya. Namun, yang lebih mengejutkan adalah keputusan tim pengembangnya untuk menolak berbagai tawaran investasi dari beberapa perusahaan modal ventura besar di industri kripto.

Langkah ini diambil demi menjaga fokus pada pemain dan memastikan bahwa komunitas tidak digunakan sebagai “exit liquidity” oleh investor besar. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Alasan Penolakan Investasi Modal Ventura

Tim di balik Hamster Kombat menjelaskan bahwa keputusan untuk menolak pendanaan dari modal ventura didorong oleh keinginan untuk melindungi pemain dan menjaga integritas permainan.

Mereka berpendapat bahwa menerima dana dari investor besar bisa mengarahkan pada situasi di mana pemain hanya digunakan sebagai sumber keuntungan bagi para investor, sesuatu yang ingin dihindari oleh tim.

Alih-alih mencari pendanaan eksternal, Hamster Kombat berkomitmen untuk memberikan pengalaman bermain yang adil dan meritokratis bagi semua pemain.

Dalam pengumuman yang disampaikan melalui saluran resmi mereka di Telegram, tim menyatakan bahwa 60% dari total pasokan token HMSTR akan disediakan untuk para pemain, sementara sisanya akan digunakan untuk likuiditas, kemitraan masa depan, hadiah dalam permainan, dan pengembangan ekosistem.

Baca Juga: El Salvador Bitcoin City: Investasi $1,6 Miliar untuk Transformasi Pelabuhan!

Visi dan Komitmen Hamster Kombat

hamster kombat tolak investasi modal ventura
Sumber: Telegram Channel Hamster Kombat

Tim Hamster Kombat telah secara terbuka mengkritik proyek kripto lain yang hanya fokus pada penggalangan dana, pemasaran, dan pengembangan airdrop, tetapi kemudian meninggalkan komunitas mereka setelah mencapai tujuan keuangan.

Mereka menegaskan bahwa Hamster Kombat akan tetap setia pada prinsipnya, di mana setiap pemain memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan keuntungan, tanpa memperhitungkan kekayaan.

Langkah ini juga menunjukkan komitmen Hamster Kombat untuk membangun ekosistem permainan yang sehat dan berkelanjutan. Selain itu, mereka telah mengumumkan rencana untuk melakukan airdrop terbesar dalam sejarah kripto, yang diharapkan akan menarik lebih banyak pengguna dan meningkatkan adopsi teknologi blockchain secara lebih luas.

Baca Juga: Hamster Kombat (HMSTR) Bakal Listing di Binance?

Tantangan dan Kesuksesan di Depan Mata

Meskipun menolak pendanaan eksternal, Hamster Kombat telah menunjukkan kesuksesan yang luar biasa dengan jumlah pemain yang sudah melebihi 300 juta pengguna. Pengembang juga terus mengingatkan komunitas akan ancaman penipuan terkait airdrop palsu yang mulai muncul, menunjukkan bahwa dengan popularitas, juga datang risiko yang harus dihadapi.

Dalam menghadapi tantangan ini, Hamster Kombat tetap teguh pada visi mereka untuk menciptakan lingkungan bermain yang aman dan adil bagi semua pemain. Dengan fokus pada partisipasi pemain dan tidak terpengaruh oleh tekanan investor besar, Hamster Kombat berupaya menjadi contoh bagaimana proyek kripto dapat berhasil tanpa mengorbankan nilai-nilai inti mereka.

Kesimpulan

Dengan menolak investasi besar-besaran dari modal ventura, Hamster Kombat menunjukkan bahwa kesuksesan tidak selalu bergantung pada suntikan dana eksternal. Melalui komitmen untuk menjaga keadilan dan integritas permainan, mereka tidak hanya melindungi komunitas pemainnya tetapi juga menetapkan standar baru dalam industri crypto.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->