Jakarta, Pintu News – Renzo, protokol restaking likuid yang awalnya berbasis di Ethereum, secara resmi memperluas jangkauannya ke jaringan Solana dengan peluncuran ezSOL, sebuah liquid restaking token (LRT) yang dirancang untuk meningkatkan imbal hasil staking dan likuiditas dalam ekosistem Solana.
Pengumuman terbaru yang disiarkan pada 14 Agustus 2024 ini menandai langkah signifikan dalam pengembangan keuangan terdesentralisasi di jaringan Solana.
Untuk meluncurkan token LRT ini, Renzo bekerja sama dengan Jito, yang dikenal dengan jaringan validator yang ditingkatkan Maximum Extractable Value (MEV).
Baca juga: EigenLayer Alami Pertumbuhan TVL Signifikan: Mencapai $12,9 Miliar dalam Ekosistem Restaking!
Token ezSOL memungkinkan pengguna untuk mencetak ezSOL dengan memanfaatkan JitoSOL, yang didukung oleh jaringan validator MEV Jito. Kolaborasi ini menawarkan keunggulan unik, yaitu penggabungan imbal hasil dari staking, restaking, dan ekstraksi MEV, yang berarti potensi imbal hasil yang lebih tinggi bagi pengguna.
Dengan memanfaatkan jaringan validator MEV yang ditingkatkan dari Jito, ezSOL diposisikan sebagai alat yang kuat dalam strategi DeFi apa pun.
Jito telah dikenal di Solana karena protokol terdesentralisasi berbasis MEV dan infrastruktur DeFi-nya, yang mendistribusikan imbal hasil staking dan MEV kepada pemegangnya melalui token staking likuid JitoSOL.
Peluncuran ezSOL terjadi di tengah peningkatan signifikan dalam sektor staking likuid di Solana.
Laman BeInCrypto melaporkan bahwa rasio staking likuid Solana meningkat sebesar 1,76% dari kuartal ke kuartal hingga awal Juli 2024, mencerminkan permintaan yang terus tumbuh untuk solusi staking inovatif dalam ekosistem Solana. Ini juga memperkuat posisi Renzo sebagai pemain utama di pasar restaking likuid, dengan layanan restaking likuid mereka di Ethereum yang telah berhasil di EigenLayer dan Symbiotic.
Sementara itu, menurut data dari Dune, protokol Renzo kini menjadi protokol restaking likuid terbesar ketiga berdasarkan total nilai terkunci (TVL), dengan TVL sebesar $1,22 miliar, hanya di belakang Etherfi dan Puffer.
Oleh karenanya, ekspansi ke Solana ini diharapkan akan lebih meningkatkan posisi Renzo di pasar yang berkembang ini.
Baca juga: Cronos Luncurkan zkEVM di Alpha Mainnet: Langkah Besar dalam Ekosistem Ethereum Layer2
Dengan peluncuran ezSOL, Renzo memperkenalkan cara baru bagi pengguna untuk memaksimalkan hasil dari aset yang mereka stake melalui restaking likuid di Solana.
Proses ini memungkinkan staker untuk memperoleh imbal hasil tambahan dengan menggunakan kembali aset yang mereka stake di berbagai protokol, meningkatkan efisiensi modal dan membuka jalur baru untuk mendapatkan imbal hasil.
Langkah ini tidak hanya menandai ekspansi Renzo ke jaringan baru tetapi juga memperkuat komitmen mereka untuk terus berinovasi di sektor DeFi.
Dengan pertumbuhan TVL yang signifikan dan peluncuran produk baru, Renzo siap untuk memainkan peran penting dalam masa depan staking dan restaking likuid di seluruh ekosistem kripto.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: