California Melunak: UU AI Disesuaikan Tanpa Menyentuh Kekhawatiran Utama Industri Teknologi!

Updated

August 17, 2024

Gambar California Melunak: UU AI Disesuaikan Tanpa Menyentuh Kekhawatiran Utama Industri Teknologi!

Jakarta, Pintu News – Legislatif California telah mengamandemen sebuah RUU kontroversial yang bertujuan untuk menuntut perusahaan kecerdasan buatan atas kerugian yang disebabkan oleh produk mereka.

Perubahan ini dilakukan sebagai respons terhadap kritik dari industri teknologi. Namun, masih belum jelas apakah konsesi yang diberikan oleh negara bagian ini akan cukup untuk meyakinkan para pelaku industri teknologi yang skeptis.

RUU tersebut, yang dikenal sebagai “Safe and Secure Innovation for Frontier Artificial Intelligence Models Act” (SB-1074), pada dasarnya bertujuan untuk melindungi pelapor dan memberdayakan negara bagian California untuk campur tangan jika ada alasan kuat untuk percaya bahwa bencana terkait AI akan terjadi.

Meskipun demikian, banyak pelaku industri teknologi menilai bahwa RUU ini berpotensi menghambat inovasi dan pertumbuhan. Simak berita lengkapnya di sini!

Hambatan bagi Inovasi Teknologi

Dalam format aslinya, RUU ini akan memungkinkan negara bagian untuk menuntut perusahaan atas kelalaian terkait praktik keamanan yang kurang memadai, bahkan jika pelanggaran tersebut tidak mengakibatkan bencana besar.

RUU ini juga akan membentuk dewan pengawas pemerintah yang bertanggung jawab untuk mengimplementasikan dan menegakkan praktik keamanan tersebut.

Namun, setelah mendapatkan umpan balik negatif dari industri teknologi, termasuk daftar saran komprehensif dari perusahaan AI Anthropic, Senator California Scott Weiner mengklaim bahwa kantornya telah menemukan jalan tengah yang memadai.

“Kami menerima sejumlah amandemen yang sangat masuk akal yang diusulkan, dan saya percaya kami telah mengatasi kekhawatiran utama yang diungkapkan oleh Anthropic dan banyak lainnya di industri ini,” ujar Weiner.

Kekhawatiran Utama yang Belum Teratasi

Meskipun demikian, berdasarkan bahasa baru dalam RUU tersebut, tampaknya para legislator masih belum sepenuhnya mengatasi kekhawatiran utama dari dunia teknologi. Apakah negara dapat menuntut sebelum terjadi bencana atau hanya mengeluarkan perintah pengadilan, adalah masalah sampingan dari masalah inti mengenai tanggung jawab hukum.

SB-1074 tetap memungkinkan negara bagian untuk menuntut pengembang AI atas kerugian yang disebabkan oleh produk mereka. Dalam banyak kasus, hampir mustahil untuk memprediksi semua cara di mana “kerugian” dapat terjadi dari sebuah model AI.

Langkah selanjutnya dari RUU ini adalah pemungutan suara akhir di majelis, yang menurut jadwal harus dilakukan sebelum 31 Agustus. Pada saat itu, kecuali jika gubernur memutuskan untuk memvetonya, perusahaan teknologi yang beroperasi di negara bagian California akan menghadapi lingkungan regulasi yang berbeda dari yang lain di seluruh negeri.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: