Jakarta, Pintu News – Seorang wanita asal Florida, Maria Vaca, telah menggugat Google setelah kehilangan kripto senilai $5 juta akibat aplikasi berbahaya yang diunduh dari Google Play Store.
Gugatan ini menuduh Google lalai dalam memastikan keamanan platformnya, yang memungkinkan aplikasi penipuan tersebut menyebabkan kerugian finansial yang besar.
Kasus ini menyoroti risiko yang semakin besar dalam penggunaan aplikasi terkait kripto di era digital. Simak berita lengkapnya di sini!
Seorang wanita asal Florida, Maria Vaca, telah mengajukan gugatan terhadap Google di pengadilan negara bagian California, setelah aplikasi dompet kripto yang ia unduh dari Google Play Store menyebabkan hilangnya kripto senilai $5 juta.
Vaca menuduh bahwa aplikasi tersebut, Yobit Pro, memanfaatkan citra Google Play Store sebagai platform yang aman, yang akhirnya membuatnya kehilangan dana besar.
Baca Juga: Bitcoin Miner Bisa Raup $13,9 Miliar per Tahun Jika Alihkan Energi ke AI dan HPC!
Gugatan ini memunculkan pertanyaan tentang sejauh mana Google menyadari adanya aplikasi penipuan tersebut dan berapa lama aplikasi itu tersedia di platform.
Vaca mengajukan tuntutan atas dasar kelalaian, janji palsu (promissory estoppel), serta pelanggaran terhadap hukum periklanan palsu dan perlindungan konsumen di California.
Kasus ini menyoroti tren yang lebih luas di mana para penjahat siber menggunakan kripto untuk menipu individu, menunjukkan pentingnya regulasi dan pengawasan yang lebih ketat dalam industri kripto.
Vaca mengklaim bahwa Google lalai dalam memastikan keamanan aplikasi yang ada di Play Store, yang akhirnya membahayakan penggunanya.
Baca Juga: Bitcoin Dominance Diprediksi Tak Akan Mencapai 70% Lagi, Bagaimana Masa Depan Altcoin?
Gugatan tersebut tidak hanya menuntut kompensasi atas kerugian finansial yang diderita Vaca, tetapi juga menyoroti perlunya tanggung jawab lebih besar dari platform besar seperti Google dalam menjaga keamanan dan integritas aplikasi yang mereka sediakan kepada pengguna.
Kesimpulan
Gugatan Maria Vaca terhadap Google mencerminkan meningkatnya risiko yang dihadapi pengguna kripto di era digital ini. Dengan jumlah kerugian yang begitu besar, kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya kehati-hatian saat menggunakan aplikasi terkait kripto dan perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap platform distribusi aplikasi.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: