Jakarta, Pintu News – Optimism , sebuah jaringan yang dibangun di atas Ethereum, baru-baru ini mengambil langkah drastis dengan kembali ke status izin untuk sistem bukti kecurangannya setelah ditemukan beberapa kerentanan serius dalam audit yang dilakukan oleh komunitas.
Langkah ini diambil untuk menghindari potensi ketidakstabilan jaringan sembari memperbaiki kerentanan yang ada.
Melalui sebuah postingan X pada 17 Agustus 2024, Optimism Foundation mengumumkan pengembalian statusnya, menyatakan bahwa langkah tersebut dilakukan “karena kehati-hatian” untuk menghindari potensi ketidakstabilan sementara kerentanan ditambal.
Baca juga: 3 Top Gainers Kripto Hari Ini (19/8/24), Harga Koin Nomor 1 Melonjak 35%
Pada Juni 2024, Optimism memperkenalkan sistem bukti kecurangan tanpa izin (Permissionless Fraud Proof) sebagai bagian dari upaya meningkatkan desentralisasi dan keamanan jaringan.
Sistem ini memungkinkan siapa pun untuk mengajukan bukti kecurangan tanpa harus mendapatkan izin dari otoritas jaringan terlebih dahulu. Namun, audit yang dilakukan oleh komunitas menemukan beberapa bug, termasuk dua masalah dengan tingkat keparahan tinggi, yang memaksa Optimism untuk kembali ke sistem bukti kecurangan yang memerlukan izin.
Mofi Taiwo, seorang insinyur protokol yang mewakili kontributor Optimism, OP Labs, mengajukan proposal kepada forum tata kelola jaringan Optimism. Proposal ini menjelaskan alasan di balik pengaktifan kembali sistem dengan izin dan menekankan bahwa tidak ada aset pengguna yang pernah berada dalam risiko akibat kerentanan tersebut.
“Meskipun auditor menemukan beberapa masalah dengan tingkat keparahan tinggi, tidak ada aset pengguna yang berisiko. Semua masalah audit yang tercantum di bawah ini dapat dideteksi oleh alat pemantauan kami,” kata Taiwo dalam proposal tersebut.
Langkah ini dilakukan untuk menjaga stabilitas jaringan sambil menunggu pembaruan yang lebih permanen.
Berdasarkan laporan The Block, sebagai bagian dari upaya untuk memperbaiki kerentanan dan meningkatkan keamanan, Optimism merencanakan peluncuran hard fork yang diberi nama “Granite” pada 10 September 2024.
Pembaruan ini akan mencakup beberapa peningkatan pada jaringan, termasuk fork Layer 2. Meskipun hard fork ini belum melalui audit formal, OP Labs telah melakukan tinjauan keamanan internal dan menganggap perubahan ini berisiko rendah.
Langkah ini menunjukkan komitmen Optimism untuk terus memperkuat keamanan dan stabilitas jaringan mereka, meskipun harus mengambil langkah mundur sementara untuk memastikan tidak ada kerentanan yang dapat dieksploitasi.
Baca juga: Prediksi Bull Market Kripto 2025: Inilah 5 Altcoin Teratas yang Siap Melonjak!
Optimism (OP) menegaskan bahwa tidak ada aset pengguna yang terancam selama proses ini, dan sistem monitoring mereka mampu mendeteksi semua masalah yang diidentifikasi selama audit.
Meskipun kembali ke sistem berizin mungkin dianggap sebagai langkah mundur, ini merupakan keputusan yang diperlukan untuk menjaga integritas jaringan.
Ke depan, peluncuran hard fork Granite diharapkan dapat mengatasi masalah yang ada dan mempersiapkan jaringan untuk tahap desentralisasi berikutnya.
Pengguna diharapkan tetap waspada terhadap pembaruan selanjutnya dan bersiap untuk perubahan yang mungkin terjadi pada sistem operasi jaringan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: