Skandal Kripto $148 Juta: Penangkapan di India Buka Tabir Jaringan Ekstorsi!

Updated
August 19, 2024
Gambar Skandal Kripto $148 Juta: Penangkapan di India Buka Tabir Jaringan Ekstorsi!

Jakarta, Pintu News – Kasus kriminal besar di India terkait kejahatan kripto senilai $148 juta baru-baru ini terungkap dengan penangkapan Shailesh Babulal Bhatt, seorang warga Gujarat.

Penangkapan ini menyoroti skema pencucian uang yang melibatkan penculikan, pemerasan, dan manipulasi aset digital dalam skala besar.

Bhatt, yang telah terlibat dalam beberapa insiden penculikan dan pemerasan, menjadi pusat penyelidikan yang dipimpin oleh Direktorat Penegakan (ED) India. Simak informasi lengkapnya di sini!

Investasi Gagal di Bitconnect dan Tindakan Ekstrem

Kasus ini bermula dari kegagalan investasi Bhatt di platform kripto, Bitconnect Coin, yang dipromosikan oleh Satish Kumbhani. Bitconnect menarik banyak investor pada tahun 2017-2018 dengan janji keuntungan besar.

Namun, pada Januari 2018, Kumbhani secara tiba-tiba menutup platform tersebut dan melarikan diri dengan dana investor.

Merasa dirugikan, Bhatt mengambil tindakan ekstrem dengan menculik dua karyawan Kumbhani. Ia menuntut tebusan dalam bentuk kripto dan uang tunai. Tuntutannya termasuk 2.091 Bitcoin, 11.000 Litecoin, dan ₹14,50 crore dalam bentuk uang tunai, yang saat ini bernilai ₹1.232,50 crore atau sekitar $148 juta.

Baca Juga: Franklin Templeton Ajukan ETF Kripto: Targetkan Bitcoin dan Ethereum!

Jaringan Ekstorsi dan Pembagian Hasil

dana ai india
Generated by AI

Bhatt tidak bekerja sendiri. Setelah berhasil mendapatkan tebusan, ia membagi sekitar ₹289 crore (sekitar $1,7 juta) kepada para kaki tangannya yang turut membantu dalam operasi penculikan dan pemerasan.

Uang tersebut digunakan untuk membeli properti, emas, dan barang berharga lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa jaringan kejahatan yang terlibat sangat terorganisir dan mampu memanfaatkan hasil pemerasan untuk memperluas aset mereka.

Penyelidikan oleh ED mengungkap bagaimana Bhatt dan komplotannya mendistribusikan uang hasil kejahatan ini. Selain aset digital, mereka juga berinvestasi dalam berbagai properti yang bernilai tinggi. Upaya ini dilakukan untuk menelusuri aliran uang tersebut serta mengejar keterlibatan pihak-pihak lain yang mungkin terkait.

Baca Juga: Justin Sun Picu Rumor: Benarkah China Akan Cabut Larangan Kripto?

Upaya Penegakan Hukum dan Masa Depan Investigasi

Penangkapan Bhatt oleh ED bukanlah langkah terakhir dalam upaya penegakan hukum terkait kasus ini. Penyelidikan akan terus berlanjut untuk mengungkap detail lebih lanjut tentang distribusi dan penggunaan uang yang diperoleh secara ilegal.

ED berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini guna menjaga integritas finansial dan melindungi para investor.

Tindakan tegas ED dalam menangani kasus ini menunjukkan dedikasi mereka dalam memerangi kejahatan keuangan. Mereka berupaya untuk menelusuri dan menyita aset-aset yang diperoleh secara ilegal guna memastikan bahwa pelaku kejahatan tidak dapat menikmati hasil perbuatan mereka.

Kesimpulan

Kasus penangkapan Shailesh Bhatt menegaskan bahwa kejahatan kripto masih menjadi tantangan besar di dunia digital. Penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat membongkar lebih banyak jaringan kriminal yang terlibat dan membawa mereka ke pengadilan.

Upaya ED untuk mengembalikan dana yang dirampas dan menjaga stabilitas ekonomi patut mendapat apresiasi, sekaligus menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih waspada dalam berinvestasi di dunia kripto.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->