Bank Italia Banca Sella Tawarkan Layanan Perdagangan Bitcoin kepada 1,3 Juta Pelanggan!

Updated
August 20, 2024
Gambar Bank Italia Banca Sella Tawarkan Layanan Perdagangan Bitcoin kepada 1,3 Juta Pelanggan!

Jakarta, Pintu News – Perkembangan terbaru dalam dunia kripto menunjukkan bahwa Hype, yang sebelumnya dimiliki oleh salah satu bank tertua dan terkemuka di Italia, Banco Sella, kini menawarkan layanan perdagangan Bitcoin kepada pelanggannya.

Langkah ini telah memicu diskusi di pasar, terutama di tengah adopsi kripto yang semakin meningkat di kalangan institusi. Baru-baru ini, sejumlah dana pensiun negara dan bank-bank besar AS seperti Morgan Stanley dan Goldman Sachs, di antara lainnya, telah mengungkapkan investasi mereka dalam Spot Bitcoin ETF.

Hype Italia Tawarkan Layanan Perdagangan Bitcoin

banca sella perdagangan bitcoin
Sumber: SmartWorld

Hype, yang sebelumnya dimiliki oleh salah satu bank tertua di Italia, Banca Sella, kini menawarkan layanan perdagangan Bitcoin kepada pelanggannya langsung melalui platform perbankan seluler mereka.

Baca juga: Meski Pendapatan Melonjak, Hut 8 Alami Kerugian $71,9 Juta di Kuartal Kedua: Apa yang Terjadi?

Saat ini, layanan ini masih dalam tahap uji coba beta dan hanya tersedia bagi sekelompok anggota premium Hype. Namun, Hype berencana untuk memperluas layanan ini kepada semua penggunanya dalam waktu dekat, yang akan menjadi tonggak penting dalam evolusi digital bank tersebut.

Layanan ini tidak memerlukan pertukaran eksternal untuk melakukan transfer. Dengan kata lain, pengguna dapat membeli dan menjual kripto langsung di dalam platform Hype.

Integrasi layanan ini terjadi di tengah minat institusional yang semakin besar terhadap pasar kripto. Selain itu, ini juga mencerminkan ketertarikan pengguna dalam menjelajahi solusi keuangan alternatif seperti aset digital.

Hype Promosikan Dompet BTC

Lebih lanjut, Hype bertujuan untuk memungkinkan penggunanya mengirim sebagian BTC ke kontrak dalam buku alamat mereka. Selain itu, pengguna juga akan dapat melakukan pembelian di tempat-tempat yang menerima pembayaran kripto.

Yang menarik, Hype mempromosikan dompet BTC mereka sebagai “sepenuhnya gratis”, yang hanya memerlukan empat langkah untuk digunakan.

Namun, meskipun aksesnya mudah, Hype telah menerapkan batasan perdagangan untuk mengatur layanan barunya ini. Pengguna dengan akun “Hype Start” dapat berdagang maksimal $2.700 per tahun.

Sebaliknya, akun Plus dan Premium diizinkan berdagang hingga $54.000 per tahun. Batasan ini tampaknya diterapkan untuk mengelola risiko sambil tetap memberikan fleksibilitas kepada pedagang yang lebih aktif.

Baca juga: Solana Terpuruk! Arus Keluar Capai Rekor $39 Juta, ETF SOL Terancam?

Minat Kripto yang Semakin Meningkat

Inisiatif terbaru dari Hype menandai langkah penting bagi pengguna yang mencari alternatif keuangan.

Selain itu, langkah ini juga muncul di tengah meningkatnya minat institusional terhadap aset digital, terutama Bitcoin, di seluruh dunia.

Baru-baru ini, bank-bank besar AS seperti Goldman Sachs dan Morgan Stanley mengungkapkan investasi mereka dalam ETF Spot BTC. Hal ini mencerminkan peran kripto dalam keuangan modern.

Dengan kata lain, keputusan bank Italia ini menunjukkan adanya pergeseran yang lebih luas menuju mata uang digital, tidak hanya di Italia, tetapi juga secara global.

Di tengah adopsi ini, harga Bitcoin mengalami kenaikan sekitar 3,83% dalam 24 jam terakhir menjadi Rp941.266.383, dengan volume perdagangan melonjak 46% menjadi $29,528,644,414.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->