Hamster Kombat Terancam Bangkrut? Konflik Internal dan Investor Bisa Akhiri Proyek

Updated
August 21, 2024
Gambar Hamster Kombat Terancam Bangkrut? Konflik Internal dan Investor Bisa Akhiri Proyek

Jakarta, Pintu News – Hamster Kombat, game viral berbasis Telegram, kini menghadapi ancaman serius akibat konflik internal dan perselisihan dengan investor. Laporan terbaru mengungkapkan ketegangan yang terjadi di balik layar, yang bisa mempengaruhi masa depan proyek ini, termasuk kemungkinan dibatalkannya airdrop token HMSTR yang sangat dinanti-nantikan. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Konflik Internal Makin Memanas

Konflik ini bermula pada 16 Agustus 2024, saat media lokal melaporkan adanya ketegangan dalam tim Hamster Kombat terkait perselisihan dengan investor AD.RU.

AD.RU, yang dipimpin oleh CEO Anton Gorshkov, menuduh bahwa tim Hamster Kombat tidak membagikan keuntungan meskipun AD.RU telah menginvestasikan $600.000 pada proyek tersebut.

Anton Gorshkov menyatakan bahwa AD.RU tidak hanya mendanai proyek ini, tetapi juga berperan penting dalam pengembangan mekanik permainan yang digunakan di Hamster Kombat.

Baca Juga: Binance Web3 Wallet Bagikan $2.5 Juta COOK Airdrop untuk ETH Stakers di Mantle!

Meski begitu, klaim AD.RU ditolak oleh Eduard Gurinovich, yang menyatakan bahwa AD.RU tidak memiliki peran dalam pengembangan Hamster Kombat. Gurinovich bahkan menyebut bahwa proyek yang didanai oleh AD.RU adalah untuk platform lain, bukan Hamster Kombat.

Dampak Konflik terhadap Airdrop dan Perkembangan Proyek

hamster kombat
Generated by AI

Konflik internal ini berdampak besar pada para pemain dan pengembangan proyek secara keseluruhan. Airdrop token HMSTR, yang awalnya dijadwalkan untuk akhir Juli 2024, kini ditunda tanpa batas waktu yang jelas.

Tim pengembang mengutip masalah teknis dengan blockchain TON dan potensi kelebihan beban jaringan sebagai alasan utama penundaan ini.

Baca Juga: Sundog ($SUNDOG): Meme Coin Tron yang Meroket Usai Peluncuran SunPump!

Penundaan ini menyebabkan kekecewaan di kalangan komunitas Hamster Kombat, yang sudah menunggu lama untuk mendapatkan bagian mereka dari airdrop. Ketidakpastian ini juga memunculkan skeptisisme mengenai masa depan proyek, terutama karena tim lebih fokus menangani konflik daripada mengembangkan konten baru.

Selain itu, ada kekhawatiran bahwa perselisihan ini dapat mengganggu pendanaan, yang berpotensi menyebabkan masalah stabilitas server atau bahkan pemadaman sementara.

Ketidakpastian di Tengah Kepopuleran

Meskipun dihadapkan dengan berbagai tantangan, Hamster Kombat tetap memiliki basis penggemar yang besar. Hingga 19 Agustus 2024, proyek ini memiliki lebih dari 35,1 juta pelanggan di YouTube dan 12,6 juta pengikut di X (sebelumnya Twitter). Popularitas ini menunjukkan bahwa proyek ini masih menarik perhatian meski tengah dilanda masalah.

Nikita Anufriev hamster kombat
Sumber: Telegram Nikita Anufriev

Namun, popularitas ini tidak cukup untuk menjamin masa depan Hamster Kombat. Para pemain dan investor kini khawatir bahwa konflik ini bisa menghambat perkembangan game lebih lanjut. Apalagi, keluarnya direktur pemasaran Nikita Anufriev pada Agustus 2024 semakin memperburuk situasi.

Anufriev mengklaim bahwa ia tidak mendapatkan bagian yang dijanjikan dari pendapatan perusahaan, meskipun telah memainkan peran penting dalam mempromosikan game secara global dan menarik investasi senilai $450.000.

Kesimpulan

Di tengah semua ketidakpastian ini, masa depan Hamster Kombat tetap menjadi tanda tanya besar. Konflik internal dan ketidakpastian mengenai airdrop HMSTR token telah membuat banyak pihak mempertanyakan kelanjutan proyek ini. Satu hal yang pasti, Hamster Kombat harus segera menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah-masalah ini jika ingin terus bertahan di industri game yang sangat kompetitif.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->