Waspada, Hong Kong Keluarkan Panduan Ketat Penggunaan AI di Sektor Perbankan!

Updated
August 21, 2024
Gambar Waspada, Hong Kong Keluarkan Panduan Ketat Penggunaan AI di Sektor Perbankan!

Jakarta, Pintu News – Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA) baru saja mengeluarkan pedoman baru terkait penggunaan kecerdasan buatan generatif (Generative AI) dalam aplikasi yang berhubungan langsung dengan konsumen.

Langkah ini dilakukan untuk melindungi pengguna akhir dari potensi risiko yang muncul akibat penggunaan teknologi canggih ini. Panduan tersebut merupakan perluasan dari empat pilar panduan yang sebelumnya telah diperkenalkan pada November 2019 terkait analitik big data dan AI.

Empat pilar ini mencakup tata kelola dan akuntabilitas, keadilan, transparansi dan pengungkapan, serta privasi dan perlindungan data. HKMA menekankan bahwa setiap keputusan terkait penggunaan AI generatif harus berada di bawah tanggung jawab penuh dewan direksi dan manajemen senior.

Peningkatan Penggunaan AI dalam Interaksi dengan Nasabah

Dalam beberapa bulan terakhir, adopsi AI generatif di sektor perbankan Hong Kong untuk aplikasi yang berfokus pada konsumen mengalami peningkatan yang signifikan.

Menurut Alan Au, direktur eksekutif departemen perbankan HKMA, AI generatif kini digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk chatbot untuk pelanggan, pengembangan dan penyampaian produk yang disesuaikan, pemasaran yang ditargetkan, hingga robo-advisors dalam manajemen kekayaan dan asuransi.

Baca Juga: 3 Alasan Utama Mengapa Bitcoin Tidak Akan Membosankan di Bulan September!

Namun, dengan semakin luasnya penggunaan AI ini, muncul juga kekhawatiran mengenai perlindungan konsumen. Oleh karena itu, HKMA merekomendasikan prinsip-prinsip tertentu untuk diterapkan, seperti memberikan transparansi kepada pengguna melalui pengungkapan yang mudah dipahami.

Model AI generatif yang digunakan juga harus memastikan hasil yang adil dan konsisten untuk semua pengguna.

Peluncuran GenAI Sandbox untuk Uji Coba di Sektor Keuangan

Pada 13 Agustus, HKMA meluncurkan “Generative Artificial Intelligence (GenAI) Sandbox” bekerja sama dengan Cyberport, sebuah perusahaan teknologi milik negara. Platform ini dirancang untuk menguji potensi aplikasi AI dalam sektor keuangan, termasuk manajemen risiko, pencegahan penipuan, layanan pelanggan, dan rekayasa ulang proses bisnis.

Carmen Chu, direktur eksekutif HKMA, menjelaskan bahwa sandbox ini bertujuan untuk mengatasi hambatan adopsi AI generatif, baik dari sisi kebutuhan kemampuan komputasi maupun panduan pengawasan.

Sandbox ini diharapkan dapat memberdayakan bank untuk menguji coba penggunaan AI generatif mereka dalam kerangka manajemen risiko yang didukung oleh bantuan teknis yang diperlukan serta umpan balik pengawasan yang terarah.

Baca Juga: GAMEE Gandeng TON Ventures, Ekspansi Besar-Besaran di Dunia Web3!

Perlindungan Konsumen Menjadi Prioritas Utama

Dengan adanya pedoman baru ini, HKMA mendorong bank untuk secara proaktif mengeksplorasi penggunaan AI generatif dalam rangka meningkatkan perlindungan konsumen dan menyesuaikan produk dengan kebutuhan individu.

Hal ini menunjukkan komitmen HKMA untuk memastikan bahwa teknologi canggih seperti AI tidak hanya diterapkan dengan bijak tetapi juga memberikan manfaat maksimal bagi konsumen tanpa mengorbankan keadilan dan transparansi.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->