Inovasi Baru, SushiSwap Integrasikan Protokol Orbs dLIMIT dan DCA untuk Trading Canggih!

Updated

August 21, 2024

Gambar Inovasi Baru, SushiSwap Integrasikan Protokol Orbs dLIMIT dan DCA untuk Trading Canggih!

Jakarta, Pintu News – SushiSwap , sebuah bursa terdesentralisasi (DEX) multi-chain terkemuka, baru saja mengintegrasikan protokol canggih dari Orbs, yaitu dLIMIT dan DCA, untuk meningkatkan pengalaman perdagangan bagi penggunanya.

Integrasi ini memperkenalkan fitur baru yang dirancang untuk menyempurnakan dan mempersonalisasi strategi perdagangan, memberikan pengguna kendali yang lebih besar atas transaksi mereka. Simak informasi lengkapnya di sini!

Protokol dLIMIT dan DCA SushiSwap

Protokol dLIMIT dari Orbs memungkinkan pengguna SushiSwap untuk memasang limit order secara on-chain, memungkinkan mereka untuk membeli atau menjual token pada harga tertentu. Pengguna dapat menetapkan target harga dengan opsi untuk menambah persentase (+1%, +5%, +10%) dan juga menetapkan tanggal kedaluwarsa untuk pesanan mereka.

Dengan antarmuka yang ramah pengguna di SushiSwap, pengelolaan dan peninjauan limit order menjadi lebih mudah, memastikan perdagangan hanya dilakukan ketika kondisi pasar memenuhi parameter yang ditetapkan.

Penerapan Strategi Dollar Cost Averaging (DCA)

🔥 Something fresh just dropped on Sushi… Not one, but two new swap features!

🚀 Introducing Limit Order and DCA (Dollar-Cost Averaging), powered by @orbs_network! Now live on Arbitrum and Base.

Swap with more flexibility and control with Sushi now:https://t.co/9es44Inc1K pic.twitter.com/DQpXgCHBQT
— Sushi.com (@SushiSwap) August 20, 2024

Selain limit order, SushiSwap juga telah mengintegrasikan protokol DCA (Dollar Cost Averaging) dari Orbs, yang membantu pengguna untuk berinvestasi secara bertahap dari waktu ke waktu.

Fitur ini memungkinkan trader untuk menentukan frekuensi dan jumlah pembelian token yang mereka inginkan, mengurangi risiko yang terkait dengan timing pasar dengan meratakan harga pembelian mereka.

Dengan adopsi protokol ini, SushiSwap menyelaraskan diri dengan peningkatan serupa yang terlihat di DEX terkemuka lainnya seperti PancakeSwap, QuickSwap, dan Thena. Langkah ini menegaskan peran Orbs sebagai pemimpin dalam inovasi DeFi, membawa kualitas eksekusi keuangan terpusat ke dalam dunia perdagangan terdesentralisasi.

Ekspansi Lintas Chain dan Kemampuan Perdagangan Canggih

SushiSwap kini beroperasi di lebih dari 35 blockchain dan dilengkapi dengan fitur SushiXSwap, yang memungkinkan swap lintas chain secara mulus di 15 blockchain. Melalui platform ini, pengguna dapat melakukan swap, menawarkan likuiditas, dan mengakses solusi perdagangan dan keuangan terdesentralisasi DEFI" class="news-token" style="display:inline-block" href="/market/defi">(DEFI) yang canggih untuk meningkatkan pengalaman perdagangan mereka.

Integrasi dLIMIT dan DCA oleh SushiSwap menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dan memperluas kemampuan perdagangan bagi para penggunanya.

Pengguna kini dapat menyesuaikan swap mereka berdasarkan strategi spesifik, baik dengan menerapkan dollar cost averaging (DCA) untuk membangun posisi dalam aset yang diinginkan, atau dengan menetapkan limit order yang hanya mengeksekusi perdagangan ketika pasar memenuhi kisaran harga yang ditentukan.

Kesimpulan

Dengan integrasi protokol canggih dLIMIT dan DCA dari Orbs, SushiSwap terus memperkuat posisinya sebagai platform perdagangan terdesentralisasi yang menawarkan fleksibilitas dan kontrol lebih besar bagi para penggunanya. Langkah ini tidak hanya meningkatkan pengalaman perdagangan, tetapi juga menempatkan SushiSwap sebagai pemimpin dalam inovasi DeFi.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: