Jakarta, Pintu News – Hamster Kombat, game “tap-to-earn” populer di Telegram, mengalami penurunan drastis dalam jumlah pemainnya. Dari yang sebelumnya memiliki 155 juta pengguna aktif, kini hanya tersisa 87 juta pemain—penurunan yang mencolok dalam waktu kurang dari seminggu. Penurunan tajam ini terjadi setelah kabar penundaan airdrop token $HMSTR yang sangat dinanti-nantikan. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Sejak diluncurkan, Hamster Kombat telah menarik jutaan pemain, mencapai angka 250 juta pemain pada puncaknya. Model “tap-to-earn” yang digunakan game ini berhasil membuat para pemain tetap terlibat, sambil menunggu peluncuran token $HMSTR.
Namun, penundaan airdrop yang awalnya dijadwalkan pada akhir Juli telah menimbulkan kekecewaan dan ketidakpastian di kalangan komunitas game.
Baca Juga: DOGS Coin ($DOGS) Bakal Listing di Bybit pada 26 Agustus 2024!
Pengembang Hamster Kombat baru-baru ini merombak tokenomics game tersebut, dengan 60% dari token $HMSTR yang akan didistribusikan langsung kepada para pemain. Mereka juga memperkenalkan fitur baru bernama Playground, yang telah memicu antusiasme dan spekulasi.
Kekhawatiran muncul bahwa pemain yang tidak berpartisipasi dalam Playground mungkin akan didiskualifikasi dari airdrop, menambah kecemasan di kalangan komunitas.
Penundaan airdrop ini dikaitkan dengan kesulitan teknis dan skala besar peluncuran token. Dengan hampir 300 juta pengguna, koordinasi distribusi yang lancar menjadi tantangan tersendiri. Tim pengembang juga fokus pada peluncuran blockchain yang sukses.
Baca Juga: Rekomendasi Crypto Hari Ini (24/8): 5 Crypto Naik Puluhan Persen, Nomor 1 Melonjak 46%!
Berbagai spekulasi muncul terkait penundaan ini, termasuk menunggu kondisi pasar yang lebih baik, masalah teknis dengan sistem distribusi atau kontrak pintar, serta ketidakpastian seputar regulasi kripto. Bahkan, kemungkinan adanya perbedaan pendapat internal juga menjadi faktor yang dipertimbangkan.
Dalam pernyataan resminya di X (sebelumnya Twitter), tim Hamster Kombat mengakui adanya masalah teknis yang kompleks dengan blockchain Ton, namun mereka tidak memberikan tanggal baru untuk airdrop. Mereka menyarankan para pemain untuk tetap mengikuti saluran resmi untuk mendapatkan pembaruan lebih lanjut.
Penundaan ini telah menimbulkan kekecewaan dan spekulasi di kalangan komunitas game. Jika tim tidak segera memberikan pembaruan, jumlah pengguna mungkin akan terus menurun dalam waktu dekat.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: