4 Alasan Mengapa Bitcoin Bisa Kembali ke $60.000 Sebelum Menembus $70.000!

Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin baru-baru ini berhasil kembali ke posisi di atas $62.000 untuk pertama kalinya sejak 1 Agustus setelah Ketua Federal Reserve Amerika Serikat, Jerome Powell, memberikan pidato dovish terkait kemungkinan pemotongan suku bunga pada bulan September.

Namun, meski sempat menyentuh angka $65.000 dua kali pada 23 Agustus, Bitcoin belum menunjukkan kekuatan bullish yang signifikan dalam grafik satu jam dan empat jam.

Setelah lonjakan harga yang bullish, konsolidasi sisiway biasanya dianggap sebagai tanda positif. Namun, ada beberapa indikator yang menunjukkan bahwa Bitcoin bisa kembali terkoreksi ke kisaran $62.000–$60.000 sebelum melanjutkan tren naiknya. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Flatline pada Cadangan Bitcoin di Bursa

Pasar mengharapkan adanya tekanan beli yang besar setelah Bitcoin berhasil menembus resistance di $61.700 pada awal Agustus. Namun, data dari CryptoQuant menunjukkan bahwa cadangan Bitcoin di bursa sebenarnya meningkat sekitar 2.000 BTC dalam seminggu terakhir.

Meskipun tren penurunan pada cadangan kripto di bursa masih berlanjut, peningkatan aliran masuk BTC ini bisa memberikan tekanan beli tambahan sebelum akhir bulan. Peningkatan ini menimbulkan kekhawatiran bahwa harga mungkin kembali turun sebelum mencapai angka $70.000.

Baca Juga: Unlock Token September 2024: Solana dan Worldcoin Siap Guncang Pasar!

Cluster Likuiditas di Bawah BTC

Pergerakan Bitcoin ke $65.000 baru-baru ini menyebabkan likuidasi pendek lebih dari $140 juta pada 23 Agustus dan $52 juta lagi pada 24 Agustus. Pita kuning pada grafik menunjukkan likuidasi pada $65.000, yang juga terlihat dari sumbu panjang yang terbentuk pada grafik 4 jam.

Harga BTC saat ini bergerak menuju likuidasi long-side, di mana lebih dari $300 juta likuidasi panjang dapat terjadi antara $63.000 dan $60.000. Menurut Material Indicators, likuiditas bid Bitcoin bergerak turun ke $62.500, yang dapat menarik harga ke bawah.

Pergerakan seperti ini cenderung memicu volatilitas hingga penutupan bulanan, dengan cluster likuiditas di kedua sisi menyebabkan pasar Bitcoin yang saat ini bergejolak.

Rasio Long/Short di Bawah 1

Pedagang pendek yang mendominasi sebagian besar kontrak berjangka memperkuat kemungkinan likuidasi panjang. Rasio long/short BTC saat ini berada di angka 0,95, dengan 51,06% pedagang berada di posisi pendek.

Baca Juga: 3 Meme Coin yang Diprediksi Meledak 200% di Bulan September 2024!

Minggu lalu, rebound 10% Bitcoin tidak menghentikan posisi pedagang pendek, yang telah dipertahankan selama sebagian besar Agustus. Hal ini kemungkinan akan menjaga harga tetap tertekan hingga akhir bulan.

ROI Rata-rata Bitcoin pada Bulan Agustus Rendah Secara Historis

Pengembalian investasi (ROI) Bitcoin pada kuartal ketiga secara historis lebih rendah dibandingkan dengan kuartal lainnya, dengan perbedaan yang cukup signifikan. Sementara ROI rata-rata Q1, Q2, dan Q4 masing-masing sebesar 56%, 27%, dan 88% selama dekade terakhir, Q3 hanya mampu menghasilkan ROI sebesar 6%.

Ketika dilihat per bulan, ROI rata-rata Agustus dan September adalah yang terendah dibandingkan bulan lainnya, dengan September berada di posisi terbawah dengan -4,78%. ROI rata-rata Agustus saat ini berada di angka 2,34%, sedikit lebih tinggi dari Juni yang memiliki ROI -0,35%.

Oleh karena itu, jika Bitcoin berhasil melonjak pada akhir Agustus, itu akan menjadi anomali historis, namun hal ini tidak mungkin terjadi mengingat kondisi pasar saat ini dan faktor-faktor di atas.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Cointelegraph. 4 Reasons Why Bitcoin May Re-test $60K Before $70K. Diakses tanggal 27 Agustus 2024.
• Featured Image: Generated by AI