Quidax Raih Lisensi SEC Nigeria: Pertama di Negara dengan Adopsi Kripto Tertinggi

Updated
August 28, 2024
Gambar Quidax Raih Lisensi SEC Nigeria: Pertama di Negara dengan Adopsi Kripto Tertinggi

Jakarta, Pintu News – Quidax, platform pertukaran kripto berbasis di Afrika, baru saja mendapatkan lisensi operasional sementara dari Securities and Exchange Commission (SEC) Nigeria. Pencapaian ini menandai langkah penting dalam pengakuan resmi dan pengawasan regulasi terhadap industri aset digital di negara tersebut.

Lisensi ini memungkinkan Quidax untuk beroperasi sebagai platform pertukaran kripto yang terdaftar di Nigeria, memberikan dorongan baru bagi komunitas kripto di negara itu untuk terus berinovasi dan berkembang. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Tonggak Regulasi dalam Industri Kripto Nigeria

Buchi Okoro, salah satu pendiri dan CEO Quidax, memberikan apresiasi kepada SEC, khususnya di bawah kepemimpinan baru Emomotimi Agama, atas tindakan tegas mereka dalam membawa ketertiban, kepercayaan, dan perlindungan investor ke industri kripto di Nigeria.

Dengan persetujuan regulasi ini, Quidax kini dapat bekerja sama dengan bank dan institusi keuangan lainnya, meskipun masih menunggu persetujuan dari Bank Sentral Nigeria.

Lisensi yang diberikan oleh SEC Nigeria ini mengikuti serangkaian perubahan besar pada aturan mereka pada 21 Juni lalu, yang mencakup penerbitan aset digital, platform penawaran, pertukaran, dan kustodian.

Baca Juga: 3 Meme Coin yang Diprediksi Meledak 200% di Bulan September 2024!

Salah satu bagian penting dari pembaruan regulasi ini adalah pengenalan Program Inkubasi Regulasi Dipercepat, yang dirancang untuk membantu penyedia layanan aset virtual mematuhi persyaratan regulasi yang baru.

Lanskap Kripto di Nigeria

pasar crypto nigeria
Generated by AI

Nigeria, sebagai ekonomi terbesar di Afrika, telah konsisten berada di peringkat teratas dalam hal adopsi kripto secara global. Menurut survei terbaru yang mencakup 15 negara, populasi di Nigeria adalah yang paling sadar akan kripto di seluruh dunia.

Laporan “Cryptocurrency Geography Report 2023” dari Chainalysis menempatkan Nigeria di posisi kedua dalam hal adopsi kripto di antara 154 negara, menyoroti peran penting negara ini dalam ekosistem aset digital global.

Meskipun tingkat adopsi yang tinggi, aliran investasi kripto asing yang diharapkan belum terwujud sesuai prediksi. Namun, kerangka regulasi baru dan lisensi yang diperoleh Quidax dapat mengubah arah ini dengan menyediakan lingkungan yang lebih stabil dan aman bagi investor lokal dan internasional.

Baca Juga: 4 Kripto yang Berpotensi Melonjak 3x Lipat Sebelum Keputusan The Fed di September!

Potensi Masa Depan untuk Kripto di Nigeria

Keberhasilan Quidax mendapatkan lisensi dari SEC membuka peluang besar bagi masa depan kripto di Nigeria. Dengan regulasi yang lebih jelas dan perlindungan investor yang lebih baik, diharapkan akan ada peningkatan signifikan dalam investasi, baik dari dalam maupun luar negeri.

Langkah ini juga menjadi contoh bagi negara-negara Afrika lainnya dalam mengembangkan industri kripto mereka dengan landasan regulasi yang kuat.

Ke depan, kita mungkin akan melihat lebih banyak perusahaan kripto lokal yang berhasil melewati persyaratan lisensi yang ketat, yang tentunya akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan industri kripto di Nigeria.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->