Jakarta, Pintu News – Polygon (MATIC), salah satu jaringan blockchain terkemuka, mengalami lonjakan aktivitas on-chain yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
Lonjakan ini memicu berbagai spekulasi di kalangan analis dan investor mengenai kemungkinan pemulihan harga yang dapat terjadi pada token MATIC.
Dengan adanya peningkatan volume transaksi dan aktivitas pengguna, pertanyaan besar yang muncul adalah apakah MATIC siap untuk kembali ke performa terbaiknya di pasar kripto?
Token asli Polygon, MATIC, mungkin akan mengalami kebangkitan dalam waktu dekat. Analis telah mengamati adanya “lonjakan signifikan” dalam alamat aktif dan koin yang sebelumnya tidak aktif kembali beraktivitas.
Baca juga: 10 Memecoin TRON Teratas yang Wajib Diperhatikan di Tahun 2024!
Pada 29 Agustus, platform analitik blockchain Santiment melaporkan adanya lonjakan aktivitas on-chain di Polygon.
Sebuah grafik yang dibagikan di X menunjukkan lonjakan kuat dalam pergerakan token yang sebelumnya tidak aktif minggu ini, yang bertepatan dengan jumlah alamat Polygon yang berinteraksi dengan jaringan mencapai angka tertinggi kedua tahun ini.
“Lonjakan signifikan dalam aktivitas on-chain bisa menjadi tanda bahwa pembalikan MATIC mungkin sedang terjadi,” ujar Santiment.
Lebih lanjut, data tersebut tampaknya menunjukkan pembalikan dari tren yang lebih panjang.
Menurut data dari penjelajah blockchain Polygonscan, terjadi penurunan aktivitas alamat yang dimulai pada akhir Juli. Aktivitas ini turun sekitar 50%, dari 1,6 juta menjadi 700.000 pada akhir Agustus.
Transaksi harian juga mengalami tren penurunan, dari lebih dari lima juta pada bulan Maret menjadi sekitar tiga juta pada akhir Agustus, menurut Polygonscan.
Namun, meskipun terjadi lonjakan aktivitas minggu ini seperti yang dilaporkan oleh Santiment, Polygon masih berada pada level pasar bearish.
Harga MATIC melonjak ke level tertinggi dalam dua bulan sekitar $0,58 (Rp8.979) pada 25 Agustus 2024, tetapi tidak dapat mempertahankan momentum dan dengan cepat kembali turun.
Baca juga: Prediksi Harga Bitcoin dan Ethereum September 2024, Berpotensi Sentuh Rp44 Juta hingga Rp1,3 Miliar?
Pada saat penulisan (30/8/24), harga MATIC tercatat mengalami penurunan 2,64% dalam waktu 24 jam. MATIC sempat menyentuh harga tertingginya di Rp6.899 sebelum anjlok menyentuh harga terendahnya di Rp6.417.
Sementara itu, menurut CoinGecko, MATIC tetap turun 85% dari harga tertinggi sepanjang masanya sebesar $2,92 (Rp45.207) pada Desember 2021.
Dalam perkembangan terbaru, pada 28 Agustus, Binance mengumumkan bahwa mereka akan mendukung migrasi token jaringan Polygon yang akan datang dari MATIC ke POL, yang dijadwalkan pada 4 September 2024.
Secara keseluruhan, lonjakan aktivitas on-chain di jaringan Polygon memang memberikan angin segar bagi MATIC. Namun, potensi pemulihan harga MATIC tetap diiringi oleh berbagai tantangan dan risiko yang tidak bisa diabaikan.
Para investor perlu mencermati perkembangan ini dengan seksama sebelum membuat keputusan investasi.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured Image: Coin Culture