Prediksi Arthur Hayes: Bitcoin Akan Melejit Seiring Pemotongan Suku Bunga, Tapi Ada Peringatan!

Updated
September 2, 2024
Gambar Prediksi Arthur Hayes: Bitcoin Akan Melejit Seiring Pemotongan Suku Bunga, Tapi Ada Peringatan!

Jakarta, Pintu News – Arthur Hayes, salah satu pendiri BitMEX dan dikenal sebagai seorang bull Bitcoin, baru-baru ini memberikan prediksinya terkait masa depan Bitcoin dalam konteks pemotongan suku bunga oleh bank sentral global. Meskipun pemotongan suku bunga biasanya dianggap sebagai katalis positif untuk aset berisiko seperti Bitcoin, Hayes mengingatkan bahwa situasinya lebih kompleks daripada sekadar “uang murah.”

Pemotongan Suku Bunga dan “Sugar High”

Jerome Powell, ketua Federal Reserve atau Fed, baru-baru ini mengonfirmasi bahwa pemotongan suku bunga yang telah lama ditunggu-tunggu sudah di depan mata. Hal ini biasanya dilihat sebagai hal yang positif untuk Bitcoin karena memungkinkan investor meminjam dengan lebih mudah untuk berspekulasi pada aset yang dianggap lebih berisiko, termasuk saham dan kripto. Contohnya, fenomena ini membantu Bitcoin melonjak 15 kali lipat antara Maret 2020 dan April 2021.

Namun, Hayes memperingatkan bahwa pemotongan suku bunga ini juga dapat menyebabkan pelemahan dolar AS, euro, dan pound Inggris, yang pada gilirannya dapat memperkuat yen Jepang. Hal ini dapat memicu “unwind” dari yen carry trade, di mana investor meminjam dengan biaya rendah dari Bank of Japan untuk berinvestasi di aset global yang didenominasikan dalam mata uang yang lebih kuat.

Baca Juga: 3 Doge Killer yang Wajib Dibeli di Tahun 2024 untuk Mengungguli Harga SHIB dan DOGE!

Risiko dari Yen Carry Trade

Fukuoka Gandeng Astar Japan Labs, Berencana Untuk Jadi Web3 Hub di Jepang
asia.nikkei.com

Sebelumnya, pada awal Agustus, Bank of Japan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam 17 tahun menjadi 0,25%. Langkah ini menyebabkan Bitcoin turun sebentar di bawah $50.000, dan Hayes menyarankan untuk “membeli penurunan” karena bank sentral dengan cepat berjanji untuk tidak terus menaikkan suku bunga di tengah ketidakstabilan pasar keuangan.

Hayes mencurigai bahwa respons serupa dapat terjadi di Amerika Serikat jika pasar menghadapi krisis terkait Jepang lainnya. Dia percaya bahwa Fed akan mulai memperluas neracanya untuk membanjiri ekonomi dengan pasokan uang yang lebih besar—sebuah bentuk “makanan nyata” dengan konsekuensi jangka panjang untuk pasar.

Optimisme Jangka Panjang untuk Bitcoin

Meskipun ada potensi risiko jangka pendek, Hayes tetap optimis tentang prospek jangka panjang untuk Bitcoin. Dia percaya bahwa dalam skenario di mana Fed meningkatkan pasokan uang, Bitcoin, yang memiliki suplai terbatas, akan mengalami lonjakan besar dalam nilainya.

Hayes menyatakan, “Mereka akan meningkatkan mesin cetak uang dan secara dramatis meningkatkan pasokan uang. Tetapi untuk aset dengan suplai terbatas seperti Bitcoin, ini akan memberikan perjalanan dengan kecepatan cahaya menuju bulan!”

Baca Juga: 3 Meme Coin yang Diprediksi Meledak 200% di Bulan September 2024!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar kripto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer: Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset kripto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->