Vitalik Buterin: Penjualan Ethereum dan Skema Radikal untuk Desentralisasi Kota!

Updated
September 2, 2024
Gambar Vitalik Buterin: Penjualan Ethereum dan Skema Radikal untuk Desentralisasi Kota!

Jakarta, Pintu News – Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, baru-baru ini menjadi sorotan setelah diketahui telah mentransfer sekitar $10 juta dalam bentuk Ether ke dompet yang terkait dengan bursa kripto pada bulan Agustus 2024. Sementara itu, Buterin juga mengungkapkan skema radikal untuk mendesentralisasi seluruh kota, yang ia sebut sebagai perpaduan antara demokrasi, kapitalisme, dan desentralisasi.

Penjualan Ether: Alasan di Balik Langkah Buterin

Menurut data dari Arkham Intelligence, Buterin telah melakukan transfer sekitar 422.000 ETH (senilai $1,04 miliar per 1 September 2024) sejak 2015, dengan lebih dari 840.000 ETH telah keluar dari alamatnya dalam dua tahun terakhir. Langkah ini memicu spekulasi bahwa Buterin menjual Ether-nya untuk mengambil keuntungan, terutama karena harga Ethereum telah meningkat 180% sejak titik terendahnya pada tahun 2022.

Namun, Buterin membantah tuduhan tersebut, menjelaskan bahwa sejak 2018, dia tidak pernah menjual Ether untuk mendapatkan keuntungan. Sebaliknya, semua transfer ETH yang dia lakukan ditujukan untuk mendukung berbagai proyek yang dia anggap berharga, baik dalam ekosistem Ethereum maupun untuk amal yang lebih luas.

Transfer ini juga bertepatan dengan pergerakan 84.000 ETH senilai lebih dari $207 juta dari alamat resmi Ethereum Foundation ke bursa kripto. Meskipun Ethereum Foundation secara berkala menjual sebagian dari kepemilikan ETH-nya untuk mendanai pengembangan, penelitian, dan inisiatif lainnya, transfer besar seperti ini kadang-kadang dapat menyebabkan reaksi pasar jangka pendek.

Baca Juga: 3 Doge Killer yang Wajib Dibeli di Tahun 2024 untuk Mengungguli Harga SHIB dan DOGE!

Skema Radikal untuk Desentralisasi Kota

Dalam diskusi baru-baru ini di platform media sosial Farcaster, Vitalik Buterin mengungkapkan sebuah cetak biru inovatif untuk sebuah kota yang akan dibangun sebagai hibrida yang menggabungkan prinsip-prinsip demokrasi, kapitalisme, dan desentralisasi. Buterin menyebutkan bahwa ide ini bertujuan untuk menciptakan keselarasan insentif yang lebih baik dengan kesuksesan seluruh kota.

Buterin menjelaskan bahwa dalam visi utopisnya, warga kota akan memiliki akses yang lebih besar ke “aset” yang memberi mereka hak “pemerintahan,” sementara pemilik tanah akan melihat penurunan kepemilikan mereka yang diimbangi dengan peningkatan pajak. Skema ini mirip dengan konsep organisasi otonom terdesentralisasi (DAO) yang digabungkan dengan perpajakan dan insentif keuntungan.

Penutup

Buterin berpendapat bahwa ini akan menciptakan insentif yang lebih baik bagi pemerintah untuk memengaruhi barang-barang publik lokal, yang memengaruhi nilai tanah, sambil meninggalkan nilai penuh dari apa pun yang dibangun di atas tanah di tangan pemilik lokal.

Baca Juga: 3 Meme Coin yang Diprediksi Meledak 200% di Bulan September 2024!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar kripto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer: Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset kripto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->