Bitcoin Tertekan di Bawah $60.000, Namun LTC, FET, MNT, dan AAVE Tunjukkan Potensi Kenaikan

Updated
September 2, 2024
Gambar Bitcoin Tertekan di Bawah $60.000, Namun LTC, FET, MNT, dan AAVE Tunjukkan Potensi Kenaikan

Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin saat ini berada di bawah tekanan jual dan diprediksi akan turun lebih dari 9% minggu ini. Selama beberapa bulan terakhir, Bitcoin terus mencatatkan lower highs, yang merupakan tanda negatif. Kondisi ini menempatkan beban pada para bull untuk mempertahankan level support penting.

Meskipun Bitcoin sedang mengalami tekanan, beberapa altcoin menunjukkan tanda-tanda pemulihan dalam waktu dekat. Berikut adalah analisis terhadap lima kripto yang dapat berpartisipasi dalam pemulihan pasar kripto jika terjadi.

Analisis Harga Bitcoin

Kegagalan Bitcoin untuk naik di atas moving averages kemungkinan akan menambah tekanan dan menarik harga ke support kuat di $55.724. Bull diharapkan mempertahankan support $55.724 dengan sekuat tenaga karena penurunan di bawah level ini dapat mengindikasikan dimulainya pergerakan turun yang lebih lanjut.

Jika para bull ingin melakukan comeback, mereka harus segera mendorong harga kembali di atas moving averages. Pasangan BTC/USDT kemudian dapat naik ke $65.000 dan selanjutnya ke $70.000. Namun, jika harga turun di bawah support kunci, harga bisa turun lebih jauh ke $49.000.

Baca Juga: 3 Doge Killer yang Wajib Dibeli di Tahun 2024 untuk Mengungguli Harga SHIB dan DOGE!

Analisis Harga Litecoin (LTC)

Litecoin telah mengalami tren turun selama beberapa minggu terakhir, tetapi para bull mencoba untuk menciptakan higher low dan higher high. Moving averages yang mendatar dan RSI yang mendekati titik tengah menandakan keseimbangan antara permintaan dan penawaran. Pembeli harus mendorong harga di atas $68 untuk menunjukkan potensi perubahan tren. Pasangan LTC/USDT kemudian dapat naik ke $76.

Namun, jika harga turun dari SMA 50 hari ($66) dan turun di bawah $59, ini akan menunjukkan bahwa bear belum menyerah. Penurunan lebih lanjut dapat terjadi hingga support penting di $55.

Analisis Harga Fetch.ai (FET)

Fetch.ai naik di atas moving averages pada 23 Agustus, menunjukkan bahwa bear kehilangan cengkeraman mereka. Namun, pergerakan naik ini berbalik dari resistansi overhead di $1,51 pada 27 Agustus dan turun ke moving averages. Ini adalah level penting yang harus dipertahankan oleh para bull.

Jika harga naik dari moving averages, pembeli akan kembali mencoba mendorong pasangan FET/USDT di atas $1,51. Jika berhasil, pasangan ini akan menyelesaikan pola inverse head-and-shoulders bullish dengan target $2,32.

Analisis Harga Mantle (MNT)

Mantle telah diperdagangkan mendekati EMA 20-hari ($0,61) selama beberapa hari terakhir, menunjukkan pertarungan antara bull dan bear. Jika pembeli mendorong dan mempertahankan harga di atas EMA 20-hari, ini akan menunjukkan dimulainya pemulihan yang lebih kuat. Pasangan MNT/USDT kemudian dapat mencoba reli ke SMA 50-hari ($0,68), di mana bear mungkin akan kembali masuk. Namun, jika bull berhasil, pasangan ini kemungkinan akan bergerak menuju $0,90.

Analisis Harga Aave (AAVE)

Aave memantul dari support kuat di $118, tetapi reli pemulihan menghadapi penjualan di dekat level retracement Fibonacci 50% di $133. EMA 20-hari ($123) miring ke atas, dan RSI sedikit di atas titik tengah, menunjukkan keuntungan kecil bagi bull. Jika harga kembali memantul dari $118, ini akan menunjukkan bahwa bull mencoba mengubah level ini menjadi support. Penembusan dan penutupan di atas $135 akan membuka pintu untuk reli ke $149.

Baca Juga: 3 Meme Coin yang Diprediksi Meledak 200% di Bulan September 2024!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar kripto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer: Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset kripto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->