Cardano Luncurkan Hard Fork Chang, Era Baru Governansi On-Chain!

Updated
September 3, 2024
Gambar Cardano Luncurkan Hard Fork Chang, Era Baru Governansi On-Chain!

Jakarta, Pintu News – Cardano , salah satu blockchain terkemuka, baru saja mencapai tonggak penting dengan peluncuran sukses Hard Fork Chang. Dengan upgrade ini, dimulailah era “Voltaire,” yang membawa perubahan signifikan pada sistem governansi dan kontrak pintar Cardano.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas detail dari pembaruan besar ini, mulai dari struktur governansi baru hingga dampaknya pada ekosistem Cardano. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Struktur Governansi Baru yang Lebih Demokratis

Chang Hard Fork memperkenalkan kerangka governansi baru yang revolusioner, yaitu CIP-1694. Sistem ini menetapkan peran untuk tiga badan utama yang dipimpin oleh pengguna: Komite Konstitusional, Perwakilan Delegasi (dReps), dan Operator Stake Pool (SPOs).

Sebelumnya, keputusan penting pada blockchain Cardano dikendalikan oleh tiga entitas utama: Cardano Foundation, Input Output Global (IOG), dan Emurgo. Namun, dengan adanya upgrade ini, kendali tersebut akan dialihkan ke badan-badan governansi baru, menandai pergeseran menuju proses pengambilan keputusan yang lebih terdesentralisasi.

Sistem baru ini tidak hanya memperkuat transparansi tetapi juga meningkatkan partisipasi komunitas dalam setiap keputusan besar. Hal ini sejalan dengan tren industri kripto yang semakin mengedepankan struktur terdesentralisasi, yang dapat berfungsi sebagai pelindung dari pengawasan regulasi.

Baca Juga: Token Unlocks Senilai $1,73 Miliar di September: Bagaimana Dampaknya pada Pasar Kripto?

Tahapan Implementasi Upgrade Cardano

Implementasi Hard Fork Chang dilakukan dalam dua fase. Fase pertama, yang saat ini sudah beroperasi, mendirikan Komite Konstitusional Sementara yang bertugas mengawasi governansi hingga kerangka penuh terbentuk.

Fase ini diimplementasikan dengan pendekatan hati-hati, membatasi wewenang komite untuk memodifikasi kode blockchain sampai model governansi sepenuhnya beroperasi.

Fase kedua, yang dijadwalkan dimulai dalam 90 hari ke depan, akan mengaktifkan sepenuhnya kemampuan governansi badan-badan baru ini, memungkinkan partisipasi aktif dari komunitas. Tahapan ini bertujuan untuk memastikan transisi yang aman dan berkelanjutan menuju sistem governansi yang lebih inklusif.

Baca Juga: Prediksi Ethereum September 2024: Apakah Harga ETH Akan Bangkit atau Terus Tertekan?

Peningkatan Teknologi dan Kontrak Pintar

Selain perubahan governansi, Hard Fork Chang juga memperkenalkan peningkatan signifikan pada kontrak pintar Cardano. Era Conway, yang merupakan bagian dari upgrade ini, membawa fitur-fitur baru yang mendukung mekanisme voting yang lebih kompleks, termasuk voting DAO, melalui skrip PlutusV3.

Dengan adanya primitif kriptografi baru dan fungsionalitas kontrak pintar yang lebih canggih, Cardano siap mendukung aplikasi terdesentralisasi yang lebih kompleks dan transparan.

Peningkatan ini diharapkan dapat mendorong adopsi yang lebih luas dari ekosistem Cardano, dengan memberikan lebih banyak kekuatan dan fleksibilitas kepada pengembang dan pengguna. Meski demikian, harga token ADA tidak menunjukkan respons positif, turun sebesar 2,4% di hari peluncuran Hard Fork Chang.

Kesimpulan

Peluncuran Hard Fork Chang menandai langkah penting dalam evolusi Cardano menuju jaringan yang lebih terdesentralisasi dan berbasis komunitas. Dengan implementasi penuh yang diharapkan dalam beberapa bulan ke depan, Cardano berada di jalur yang tepat untuk memperkuat posisinya sebagai salah satu blockchain paling inovatif di industri kripto.

notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->