Jakarta, Pintu News – Emas telah lama menjadi aset yang menarik untuk diamati. Logam ini merupakan investasi safe haven dan berkembang pesat di masa ketidakpastian geopolitik. Hal ini tampaknya telah memperbesar nilainya sepanjang tahun ini. Karena faktor-faktor ekonomi makro masih dipertanyakan, dan tentu saja ada gejolak di seluruh dunia, logam ini telah melonjak nilainya.
Hal ini terus berlanjut sejak September, hanya satu bulan setelah mencapai nilai rekor. Memang, harga Emas telah menetapkan rekor tertinggi baru tahun ini, mencapai $2.545 pada hari Kamis. Hal ini melanjutkan rekor baru untuk investasi. Didorong oleh peningkatan minat dan bahkan strategi akuisisi Bank Sentral.
Setelah melampaui $2.000 pada bulan Desember tahun lalu, Emas melonjak menjadi $2.450 pada bulan Mei. Hanya dua bulan kemudian, Emas akan menetapkan rekor baru $2.483 pada tanggal 17 Juli. Setelah itu, kekhawatiran suku bunga di AS mendorong aset ini di atas $2.500 untuk pertama kalinya dalam sejarah. Pada akhirnya, membuka jalan untuk kenaikannya yang berkelanjutan.
Pasar sekarang mengantisipasi langkah selanjutnya. Federal Reserve diperkirakan akan memangkas suku bunga pada pertemuan 17 September. Hal itu dapat mendorong harga turun. Namun, banyak ahli memproyeksikan keuntungan berkelanjutan untuk logam ini sepanjang tahun.
Hal ini sebagian besar disebabkan oleh minat global dari negara-negara yang ingin berinvestasi lebih banyak dalam Emas sebagai aset cadangan yang sedang berkembang. Emas telah menetapkan rekor tertinggi baru sepanjang masa, mencapai $2.545 pada hari Kamis. Hal ini didorong oleh meningkatnya minat dan bahkan strategi akuisisi Bank Sentral.
Baca Juga: 7 Koin Kripto Terbaik untuk Dibeli Sekarang: Potensi Naik 1000x Crypto pada Maret 2025?!
Harga Emas telah melonjak sepanjang tahun 2023, didorong oleh ketidakpastian geopolitik dan faktor ekonomi makro. Emas telah melampaui $2.000 pada bulan Desember tahun lalu, dan kemudian melonjak menjadi $2.450 pada bulan Mei. Pada tanggal 17 Juli, Emas menetapkan rekor baru $2.483.
Federal Reserve diperkirakan akan memangkas suku bunga pada pertemuan 17 September. Hal ini dapat mendorong harga Emas turun. Namun, banyak ahli memproyeksikan keuntungan berkelanjutan untuk logam ini sepanjang tahun.
Emas diproyeksikan akan terus menguat di masa mendatang, didorong oleh minat global dari negara-negara yang ingin berinvestasi lebih banyak dalam Emas sebagai aset cadangan yang sedang berkembang.
Baca Juga: Bursa Kripto Indonesia Indodax Alami Kerugian Rp316 Miliar, Grup Lazarus Diduga Terlibat!
Pintu kini telah hadir dalam versi web trading crypto. Daftar akun dan login Pintu untuk memanfaatkan fitur trading terlengkap, likuiditas tinggi, dan biaya trading terendah. Cek kurs BTC/IDR, ETH/IDR, SOL/IDR dan aset crypto lainnya secara mudah di Pintu Pro Web.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer: Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.