Jakarta, Pintu News – Pepe Coin telah mengalami kenaikan harga yang signifikan dalam setahun terakhir, mencatat kenaikan sebesar 956%. Namun, meskipun mencapai harga tertinggi baru pada Mei lalu, PEPE kini menghadapi tantangan serius yang dapat mengancam kelangsungan momentum bullish-nya. Dengan tekanan dari para penjual yang mulai mendominasi, harga PEPE berada pada titik kritis yang dapat menentukan arah pergerakan selanjutnya.
Pada grafik empat jam terakhir, PEPE diperdagangkan mendekati rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) 20 dan 50 hari, yang merupakan indikator teknis penting dalam menganalisis tren kripto. Selama PEPE diperdagangkan di atas EMA ini, biasanya harga cenderung mengalami lonjakan.
Sebagai contoh, pada 22 Agustus, EMA 20 hari (biru) melampaui EMA 50 hari (kuning), membentuk “golden cross” yang dianggap sebagai sinyal bullish. Saat itu, PEPE diperdagangkan sekitar Rp120,62 dan dalam tiga hari harganya melonjak menjadi Rp147,87.
Namun, saat ini kedua EMA tersebut mulai menyatu, menunjukkan bahwa PEPE berada di persimpangan penting. Kondisi ini bisa mengarah pada rally harga baru atau penurunan lebih lanjut tergantung pada momentum pasar. Jika penjual terus mendominasi, ada kemungkinan harga PEPE akan mengalami penurunan yang signifikan.
Baca Juga: 7 Koin Kripto Terbaik untuk Dibeli Sekarang: Potensi Naik 1000x Crypto pada Maret 2025?!
Seiring dengan situasi pasar yang menegangkan, data dari IntoTheBlock menunjukkan bahwa para bear mulai mengambil alih kendali. Indikator Bulls dan Bears menunjukkan bahwa saat ini lebih banyak bear (penjual) daripada bull (pembeli), yang menandakan bahwa tren harga PEPE dapat bergerak ke arah penurunan.
Bulls biasanya merujuk pada alamat yang membeli setidaknya 1% dari total volume perdagangan selama periode tertentu, sementara bears adalah alamat yang menjual dalam jumlah yang sama. Jika jumlah bulls melebihi bears, hal ini biasanya menandakan potensi kenaikan harga. Namun, dengan dominasi bears saat ini, PEPE kemungkinan besar akan menghadapi tekanan harga yang lebih besar.
Dalam hal prediksi harga, metrik In/Out of Money Around Price (IOMAP) menunjukkan bahwa PEPE mungkin menghadapi resistansi signifikan saat mencoba mendaki lebih tinggi. IOMAP menganalisis volume token yang dibeli pada berbagai level harga untuk menentukan zona dukungan dan resistansi potensial.
Saat ini, lebih dari 34 triliun token PEPE dipegang dalam kondisi rugi dengan pembelian di harga maksimum Rp123,22. Sementara itu, sekitar 7 triliun token dibeli di harga Rp107,82 dan saat ini dalam kondisi untung. Ketidakseimbangan ini menunjukkan bahwa PEPE mungkin kesulitan untuk menembus resistansi di Rp123,22 dan bisa mengalami penolakan.
Jika pembeli tidak segera masuk untuk mendukung harga, PEPE bisa jatuh ke harga Rp107,82. Dalam skenario yang lebih buruk, PEPE dapat turun lebih jauh ke Rp92,42. Namun, lonjakan volume pembelian dari bulls bisa mengubah keadaan, mendorong PEPE menuju kenaikan hingga Rp154,03.
Saat ini, PEPE berada di titik kritis yang menentukan apakah harganya akan naik atau jatuh. Dengan dominasi bears yang kuat dan zona resistansi yang cukup besar, investor harus berhati-hati dalam mengamati pergerakan pasar. Jika bulls tidak segera masuk untuk menopang harga, PEPE berpotensi mengalami penurunan lebih lanjut. Namun, jika terjadi lonjakan pembelian, PEPE bisa kembali ke jalur bullish-nya dan mencapai harga yang lebih tinggi lagi.
Baca Juga: Bursa Kripto Indonesia Indodax Alami Kerugian Rp316 Miliar, Grup Lazarus Diduga Terlibat!
Pintu kini telah hadir dalam versi web trading crypto. Daftar akun dan login Pintu untuk memanfaatkan fitur trading terlengkap, likuiditas tinggi, dan biaya trading terendah. Cek kurs BTC/IDR, ETH/IDR, SOL/IDR dan aset crypto lainnya secara mudah di Pintu Pro Web.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer: Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: