Binance Labs Berinvestasi di OpenEden untuk Kembangkan Aset Dunia Nyata Berbasis Token

Jakarta, Pintu News – Binance Labs baru-baru ini telah melakukan investasi strategis di OpenEden, sebuah platform yang berfokus pada tokenisasi aset dunia nyata.

Menurut postingan Binance, Binance Labs bertujuan untuk membawa manfaat hasil keuangan dunia nyata ke dalam rantai dengan mengintegrasikan aset tradisional, seperti Treasury Bills, ke dalam ekosistem keuangan terdesentralisasi melalui OpenEden.

Binance Labs Investasikan Dana di OpenEden untuk Tokenisasi Aset Dunia Nyata

Binance Labs, unit modal ventura dari Binance, mengumumkan investasi strategis di OpenEden, sebuah platform yang berfokus pada tokenisasi aset dunia nyata (RWA).

Baca juga: Donald Trump Siap Luncurkan Platform Kripto World Liberty Financial pada 16 September 2024!

Langkah ini bertujuan untuk membawa hasil keuangan tradisional, seperti Treasury Bills, ke dalam ekosistem keuangan terdesentralisasi .

Berbasis di Singapura, OpenEden adalah platform non-AS terbesar di ruang RWA, dengan total nilai terkunci (TVL) sebesar $ 109 juta, menurut DeFiLlama.

TVL T-Bill platform ini naik hampir 10x lipat tahun ini setelah membuka tahun 2024 dengan $11 juta, menjadikannya penerbit T-Bill AS terbesar kelima.

Selain itu, OpenEden juga telah menjalin kerja sama strategis dengan Ripple dan telah menjadi penerbit RWA terbesar di jaringan peer-to-peer XRP Ledger.

Mengintegrasikan Aset Tradisional ke DeFi

Investasi dari Binance Labs diharapkan dapat membantu OpenEden memperluas penawarannya di pasar global. Dengan adanya investasi ini, OpenEden akan dapat mengembangkan produk baru, membangun kemitraan, dan mengeksplorasi pasar yang berkembang.

Lebih lanjut, platform ini memungkinkan investor yang telah melalui proses KYC untuk mencetak token Treasury Bills (TBILL), yang memberikan hasil sekitar 4,75% per tahun.

Tokenisasi Treasury Bills dan aset dunia nyata lainnya menawarkan alternatif terdesentralisasi bagi produk keuangan tradisional.

Selain itu, McKinsey memproyeksikan bahwa pasar tokenisasi aset dunia nyata bisa mencapai $2 triliun pada tahun 2030, dan bahkan bisa naik menjadi $4 triliun dalam skenario optimistis.

Baca juga: Harga Bitcoin Naik 4,50% dan Tembus $60.000 Hari Ini (14/9/24), Apa Alasannya?

Keunggulan OpenEden dalam Tokenisasi Aset Dunia Nyata

OpenEden memiliki izin dari Otoritas Moneter Singapura dan menawarkan teknologi tokenisasi lengkap. Produk andalannya, TBILL, adalah produk tokenisasi Treasury Bills terbesar di luar AS.

Dengan platform yang sudah aktif di Ethereum, Arbitrum, dan XRP Ledger, OpenEden terus menarik minat investor institusional. Hingga saat ini, lebih dari 100 klien institusional telah bergabung di platform ini.

Menurut Andy Chang, Direktur Investasi di Binance Labs, permintaan untuk aset dunia nyata yang ditokenisasi, terutama Treasury Bills, terus meningkat.

Chang menyatakan bahwa Binance Labs sangat antusias untuk mendukung OpenEden dalam membuka peluang baru di Web3 melalui teknologi yang berkelanjutan.

Secara keseluruhan, dengan investasi strategis dari Binance Labs, OpenEden siap untuk memperkuat posisinya dalam ekosistem DeFi global.

Tokenisasi aset dunia nyata, terutama Treasury Bills, semakin mendapatkan momentum seiring meningkatnya permintaan di pasar blockchain. Langkah ini menunjukkan bagaimana DeFi dan aset dunia nyata dapat digabungkan untuk menciptakan peluang investasi baru.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Crypto News. Binance Invests in OpenEden to Expand Tokenized RWAs. Diakses tanggal 14 September 2024.
• The Defiant. Binance Labs Invests in OpenEden to Boost Development of RWAs Overseas. Diakses tanggal 14 September 2024.