Jakarta, Pintu News – Analis kripto terkemuka, Dark Defender, melihat adanya pola teknikal yang dapat mendorong harga XRP menuju target ambisius Rp16.400 per koin dalam beberapa hari ke depan. Setelah berhasil menembus level resistensi kunci di Rp10.600 (setara $0.6649), XRP menunjukkan potensi kuat untuk melonjak lebih jauh. Dengan pola yang disebut “bull flag,” harga XRP diharapkan untuk bergerak signifikan naik setelah fase konsolidasi singkat.
Pola teknikal “bull flag” terbentuk ketika harga aset mengalami kenaikan tajam, lalu bergerak stabil dalam kisaran sempit dengan tren turun. Pola ini sering kali dianggap sebagai sinyal keberlanjutan, yang menunjukkan bahwa harga akan melanjutkan tren kenaikan setelah fase konsolidasi selesai. Pada kasus XRP, peningkatan harga dari Rp8.300 hingga Rp10.600 merupakan “tiang bendera,” dan konsolidasi saat ini membentuk “bendera.”
Menurut Dark Defender, indikator Relative Strength Index (RSI) juga menunjukkan sinyal optimis meskipun sudah berada di zona overbought di level 84. Biasanya, RSI yang overbought mengindikasikan bahwa aset mungkin akan berhenti atau mengalami tekanan jual sementara, karena para trader memutuskan untuk mengambil untung. Namun, dalam pola bull flag, RSI yang tinggi sering kali justru mencerminkan momentum yang kuat.
Baca Juga: Ripple (XRP) Stabil di Sekitar Rp9.493: Akankah Harga Mencapai Rp15.822? (14/11/24)
Dalam analisisnya, Dark Defender mengungkapkan target harga XRP berikutnya berada di Rp16.400, yang bisa tercapai jika XRP berhasil melampaui resistensi langsung di sekitar Rp12.000. Sentuhan atau penutupan di atas level ini, seperti Rp12.100 atau lebih, dianggap krusial untuk mengonfirmasi skenario bullish tersebut. Jika XRP mampu mencapai titik ini, harga diperkirakan akan segera melesat ke Rp16.400 dalam waktu singkat.
Level Fibonacci juga menjadi acuan dalam prediksi ini, terutama setelah XRP berhasil menembus level retracement 70,20% di Rp10.600. Dalam analisis teknikal, level Fibonacci banyak digunakan oleh para trader untuk memperkirakan area support dan resistensi berdasarkan pergerakan harga sebelumnya. Level ini menunjukkan bahwa tidak ada hambatan besar bagi XRP menuju target Rp16.400, kecuali penurunan kembali ke bawah Rp10.600.
Jika harga XRP gagal mempertahankan level di Rp10.600, pola bull flag kemungkinan akan diperpanjang lebih rendah. Dalam skenario ini, level Fibonacci selanjutnya di Rp9.600 dan Rp8.400 diprediksi akan berfungsi sebagai zona support kuat yang dapat mendorong harga naik kembali. Dark Defender memperingatkan bahwa jika level Rp10.600 tidak bertahan, maka XRP mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk kembali menanjak menuju target Rp16.400.
Meskipun demikian, analis tersebut tetap optimis, menekankan bahwa selama XRP bertahan di atas Rp10.600, peluang untuk mencapai Rp16.400 tetap terbuka lebar. Dark Defender menyebutkan bahwa tembusnya resistensi tujuh tahun di level ini menunjukkan kekuatan bullish yang baru. Hal ini bisa mengindikasikan perubahan tren jangka panjang yang positif untuk XRP.
Pada saat artikel ini ditulis, harga XRP berada di sekitar Rp11.300. Berdasarkan analisis Dark Defender, pergerakan ke atas masih sangat mungkin terjadi asalkan XRP mampu melewati batas resistensi kunci. Para pemegang XRP kini menanti konfirmasi lebih lanjut dari pola bull flag ini. Apabila kondisi ini terpenuhi, XRP dapat melonjak menuju target Rp16.400 dalam hitungan hari, menandakan momentum positif bagi aset ini di pasar kripto.
Baca Juga: Altcoin Siap Melonjak: Ini 6 Crypto yang Diprediksi Alami Kenaikan Pesat Jelang Desember 2024!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi crypto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer: Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: