Jakarta, Pintu News – Dalam sebulan terakhir, Cardano mencatatkan lonjakan harga luar biasa sebesar 216,78%, dengan kenaikan harian terbaru mencapai 20,55%. Faktor utama di balik kenaikan ini adalah akumulasi besar-besaran oleh whale crypto dan meningkatnya aktivitas di pasar derivatif.
Analis Ali Charts mengungkapkan bahwa whale telah membeli ADA dalam jumlah besar, mencatatkan lonjakan volume transaksi hingga Rp354 triliun ($22 miliar USD) per hari, bahkan mencapai puncak Rp451,4 triliun ($28,43 miliar USD) dalam seminggu terakhir. Wallet besar yang memegang hingga 1% dari total pasokan ADA mengalami peningkatan saldo signifikan.
Wallet dengan kepemilikan ADA senilai Rp15,85 miliar hingga Rp158,5 miliar ($1 juta – $10 juta USD) naik sebesar 82,97%, sementara wallet dengan kepemilikan lebih dari Rp158,5 miliar ($10 juta USD) mencatatkan kenaikan saldo hingga 145,72% dalam 30 hari terakhir.
Ali Charts mencatat pola pergerakan harga ADA menyerupai trajektori 2020, di mana harga melesat ke puncak tertinggi sepanjang masa Rp48.870 ($3,085 USD). Jika pola ini kembali terjadi, ADA berpotensi melonjak hingga 2.288,92%, mencapai Rp94.050 ($6,30 USD).
Namun, analis juga mencatat kemungkinan koreksi sementara. Jika ini terjadi, harga bisa turun hingga Rp12.680 ($0,80 USD) sebelum momentum pembelian besar-besaran kembali mendorong harga ke atas. Data menunjukkan adanya minat beli besar sebesar 1,19 miliar ADA di kisaran harga ini, yang melibatkan sekitar 48.000 alamat wallet.
Baca Juga: Investasi Rp3 Juta Jadi Rp792 Juta? Ini 4 Token Pesaing SHIB & PEPE yang Perlu Kamu Tahu!
Tren bullish di pasar derivatif semakin memperkuat prospek positif ADA. Data dari Coinglass menunjukkan peningkatan posisi long yang signifikan, mencerminkan dominasi pedagang yang bertaruh pada kenaikan harga. Open Interest—indikator yang mengukur nilai total kontrak derivatif yang belum diselesaikan—naik 35,37%, mencapai Rp16,2 triliun ($1,02 miliar USD).
Selain itu, Funding Rate ADA berada pada 0,0572%, menunjukkan dominasi pedagang long. Likuidasi posisi short sebesar Rp176,5 miliar ($11,12 juta USD) juga menegaskan tren ini, ketika para pedagang yang bertaruh pada penurunan harga terpaksa menutup posisi mereka.
Dengan akumulasi besar oleh whale crypto, pola historis bullish, dan sentimen positif di pasar derivatif, Cardano memiliki potensi besar untuk melanjutkan rally-nya. Meskipun kemungkinan ada jeda sementara, target harga Rp94.050 ($6,30 USD) bukanlah hal yang mustahil. Investor harus terus memantau perkembangan pasar untuk memanfaatkan peluang ini.
Baca Juga: Altcoin Siap Melonjak: Ini 6 Crypto yang Diprediksi Alami Kenaikan Pesat Jelang Desember 2024!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi crypto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer: Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.