Jakarta, Pintu News – Eksekutif Ripple secara terbuka menyatakan dukungan untuk Paul Atkins, calon Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat, yang diusulkan oleh Presiden Terpilih Donald Trump. Atkins, mantan komisaris SEC dengan sikap pro-crypto, diharapkan membawa perubahan signifikan dalam kebijakan yang lebih mendukung aset digital.
Brad Garlinghouse, CEO Ripple , menggambarkan nominasi Atkins sebagai “pilihan luar biasa” yang akan mengembalikan akal sehat dalam pengaturan regulasi SEC. Dalam unggahan media sosialnya, ia menyerukan agar era pelarangan crypto segera berakhir, membuka jalan bagi kebebasan inovasi dan pertumbuhan ekonomi.
Jika Atkins memimpin, ia akan menggantikan Gary Gensler, yang dikenal dengan kebijakan ketat terhadap cryptocurrency. Di bawah kepemimpinan Gensler, banyak perusahaan crypto menghadapi tindakan penegakan hukum yang keras, menciptakan ketidakpastian dalam industri. Sebaliknya, Atkins didukung oleh komisaris SEC seperti Hester Peirce dan Mark Uyeda, yang dikenal dengan pendekatan regulasi yang lebih transparan dan ramah inovasi.
Peirce dan Uyeda telah lama mengkritik langkah-langkah SEC yang dianggap menambah ambiguitas dalam sektor crypto. Mereka menyerukan panduan yang lebih jelas untuk memudahkan kepatuhan dan mendorong pertumbuhan industri. Posisi mereka sejalan dengan visi Ripple, yang menekankan pentingnya keseimbangan antara perlindungan investor dan kebijakan yang mendukung inovasi.
Stuart Alderoty, Kepala Hukum Ripple, menambahkan bahwa kepemimpinan baru SEC dapat menyelaraskan tindakan regulator dengan perlindungan investor yang sebenarnya. Menurutnya, tim Atkins, Peirce, dan Uyeda berpotensi membawa perubahan yang dibutuhkan untuk membangun kepercayaan dan stabilitas di pasar cryptocurrency.
Baca Juga: Ethereum Bisa Pecahkan Rekor Baru Minggu Depan: Apa yang Harus Kamu Ketahui? (10/12/24)
Pengunduran diri Gensler yang efektif pada 20 Januari 2025, bertepatan dengan pelantikan Trump, menandai awal era baru di SEC. Selain itu, Komisaris Jaime Lizárraga juga akan meninggalkan posisinya pada 17 Januari 2025, membuka jalan bagi restrukturisasi yang diharapkan lebih ramah terhadap cryptocurrency.
Dukungan Ripple terhadap Atkins mencerminkan harapan besar untuk regulasi yang lebih seimbang, yang tidak hanya melindungi investor tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis blockchain. Bagi Ripple, perubahan ini merupakan peluang untuk memperkuat posisi mereka dalam industri yang kian berkembang.
Ripple optimis bahwa kepemimpinan baru di SEC akan mengakhiri kebijakan yang dianggap terlalu ketat dan membuka jalan bagi pendekatan regulasi yang lebih progresif. Dengan figur seperti Atkins, Peirce, dan Uyeda, era baru ini diharapkan dapat menciptakan kerangka kerja yang mendukung inovasi tanpa mengorbankan integritas pasar.
Baca Juga: 5 Crypto yang Berpotensi Melejit Hingga Rp15 Juta Sebelum Natal: Investasi Menjanjikan!
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: