Jakarta, Pintu News – ApeCoin mencatatkan breakout dari pola descending triangle di grafik mingguan, memicu ekspektasi pasar akan potensi kenaikan lebih lanjut. Saat ini, APE diperdagangkan di sekitar Rp29.516 ($1.86), turun 2,61% dalam 24 jam terakhir, tetapi indikator teknikal menunjukkan peluang kenaikan.
RSI (Relative Strength Index) di level 65,94 mencerminkan momentum yang kuat, sementara crossover rata-rata pergerakan (MA) bullish menegaskan tren naik. Namun, resistensi di Rp42.859 ($2.70) menjadi tantangan besar, dengan pasar masih menunggu konfirmasi lebih lanjut.
Analisis on-chain memberikan pandangan yang beragam terhadap prospek APE. Pertumbuhan jaringan bersih menunjukkan sinyal bullish sebesar 0,63%, dan transaksi besar meningkat 2,45%, mencerminkan minat dari pemain utama. Namun, metrik konsentrasi di antara pemegang hanya mencatat kenaikan kecil sebesar -0,03%, sedangkan indikator “in the money” tetap netral di 0,42%.
Sementara sinyal ini condong ke arah bullish, kehati-hatian tetap diperlukan. Keberlanjutan momentum APE bergantung pada dukungan partisipasi yang lebih kuat dari investor.
Baca Juga: Ethereum Bisa Pecahkan Rekor Baru Minggu Depan: Apa yang Harus Kamu Ketahui? (10/12/24)
Penurunan signifikan dalam aktivitas alamat menjadi perhatian bagi keberlanjutan momentum APE. Dalam tujuh hari terakhir, jumlah alamat baru turun sebesar 10,96%, dan alamat aktif berkurang 6,58%. Penurunan ini mengindikasikan keterlibatan yang melemah dalam ekosistem APE, yang dapat menghambat kemampuan token untuk mempertahankan breakout bullish-nya.
Selain itu, jumlah alamat dengan saldo nol juga turun 13,67%, mencerminkan penurunan aktivitas secara keseluruhan. Jika minat investor tidak kembali, reli APE bisa kehilangan daya tariknya.
Di pasar derivatif, tingkat pendanaan OI-weighted ApeCoin berada di 0,0518%, mencerminkan sentimen netral hingga sedikit bullish. Meskipun tekanan bearish signifikan tidak terlihat, kurangnya sentimen bullish yang kuat menunjukkan bahwa trader masih menunggu katalis yang lebih kuat untuk mendorong reli lebih jauh.
Breakout ApeCoin dari pola descending triangle memberikan potensi bullish yang signifikan. Namun, resistensi di Rp42.859 ($2.70) menjadi penghalang utama, sementara penurunan aktivitas alamat mencerminkan tantangan dalam keterlibatan investor jangka panjang.
Metrik on-chain dan derivatif memberikan sinyal optimisme yang hati-hati. Untuk menjaga momentum, APE perlu menarik partisipasi yang lebih besar dari investor ritel dan institusional. Keberhasilan dalam melewati resistensi kunci ini dapat membuka peluang reli lebih besar bagi token.
Baca Juga: 5 Crypto yang Berpotensi Melejit Hingga Rp15 Juta Sebelum Natal: Investasi Menjanjikan!
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: