Prediksi Harga Chainlink (LINK): Akankah Melonjak Lebih dari 30%? (11/12/24)

Updated
December 11, 2024
Gambar Prediksi Harga Chainlink (LINK): Akankah Melonjak Lebih dari 30%? (11/12/24)

Jakarta, Pintu News – Chainlink menunjukkan pola ascending triangle yang jelas, yang secara historis menandakan momentum bullish berkelanjutan. Dalam pola ini, pembeli cenderung lebih agresif dibandingkan penjual, bersedia membeli pada harga yang lebih tinggi di setiap penurunan harga LINK.

Level resistensi di sekitar $27 (sekitar Rp429.516) menjadi kunci. Jika LINK berhasil menembus dan bertahan di atas level ini, pola bullish dapat terkonfirmasi, dengan potensi lonjakan harga menuju $33 (sekitar Rp524.964). Ini berarti kemungkinan keuntungan lebih dari 30% dari harga saat ini, didukung oleh volume perdagangan yang meningkat selama kenaikan harga.

Analisis Indikator Teknis

Beberapa indikator teknis mendukung potensi kenaikan harga LINK:

  1. MACD: Berada di sekitar garis nol, menunjukkan potensi momentum naik jika indikator ini menembus ke atas.
  2. RSI: Pada level netral 52,50, memberikan ruang untuk pergerakan harga ke atas sebelum LINK dianggap ‘overbought’ secara teknis.
  3. Volume Perdagangan: Meningkat selama pergerakan naik, menunjukkan minat pembeli yang kuat.

Jika breakout berhasil, target harga sekitar $33 diukur dari tinggi pola ascending triangle, menunjukkan kepercayaan pasar terhadap fundamental Chainlink.

Tantangan dari Data Open Interest dan Bid-Ask Delta

Meskipun pola teknis terlihat menjanjikan, analisis data derivatif memberikan gambaran yang lebih kompleks:

  1. Open Interest: Meningkat secara signifikan, menunjukkan minat yang tumbuh dari para trader terhadap kontrak derivatif LINK. Peningkatan ini sering kali mendahului volatilitas harga, dengan lebih banyak trader bertaruh pada pergerakan harga LINK di masa depan.
  2. Bid-Ask Delta: Dalam lima hari terakhir, delta menunjukkan peningkatan pesanan jual, yang bisa menjadi tanda bahwa trader mengambil keuntungan setelah kenaikan harga baru-baru ini atau mengantisipasi penurunan harga.

Ketidaksesuaian antara minat terbuka yang meningkat dan dominasi pesanan jual mencerminkan kondisi pasar yang berpotensi volatil. Jika tekanan jual terus mendominasi, harga LINK mungkin menghadapi tantangan sebelum mencapai target bullish.

Penutup

Dengan pola ascending triangle yang kuat dan dukungan teknis lainnya, Chainlink memiliki potensi untuk melonjak lebih dari 30%. Namun, investor harus tetap waspada terhadap dinamika pasar derivatif dan tekanan jual yang meningkat. Dalam pasar yang fluktuatif seperti cryptocurrency, memantau indikator utama dapat menjadi kunci untuk mengambil keputusan investasi yang cerdas.

Baca Juga: 5 Crypto yang Berpotensi Melejit Hingga Rp15 Juta Sebelum Natal: Investasi Menjanjikan!

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.

*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->