4 Alasan Mengapa Dogizen Siap Meledak: Crypto Baru yang Menggemparkan!

Updated
December 12, 2024
Gambar 4 Alasan Mengapa Dogizen Siap Meledak: Crypto Baru yang Menggemparkan!

Jakarta, Pintu News – Dogizen sedang menjadi sorotan di dunia crypto. Dengan presale yang telah menghasilkan Rp22,33 miliar (USD $1,4 juta) dan masih tersisa potensi kenaikan 41,56% sebelum presale selesai, koin ini memiliki berbagai keunggulan yang membuatnya disebut-sebut sebagai “crypto besar berikutnya.”

Dogizen: ICO Telegram Pertama di Dunia

Dogizen adalah proyek ICO pertama yang memanfaatkan basis pengguna Telegram, platform pesan dengan hampir 1 miliar pengguna aktif. Keunikan ini membuat investor dapat membeli token langsung dari aplikasi tanpa perlu beralih ke platform lain.

Telegram, yang dikenal sebagai tempat terpercaya untuk edukasi crypto, memberikan akses langsung ke audiens yang sudah familiar dengan dunia crypto. Dengan potensi Telegram menjadi gerbang utama untuk miliaran pengguna crypto berikutnya, Dogizen berada di posisi yang sangat strategis untuk menarik investor baru.

Baca Juga: 4 Meme Coin Terbaik untuk Investasi Jangka Panjang yang Harus Kamu Ketahui!

Didukung oleh Blockchain Toncoin (TON)

ton network
Sumber: Asia Crypto Today

Dogizen beroperasi di blockchain Toncoin, yang merupakan Layer-1 bawaan Telegram. Token asli TON saat ini menempati peringkat ke-14 cryptocurrency berdasarkan kapitalisasi pasar dan mendapatkan perhatian besar dari investor institusi.

Ekosistem Toncoin terus berkembang, dengan peluncuran aplikasi dompet crypto yang terintegrasi ke dalam aplikasi Telegram. Fitur ini memberikan kemudahan akses bagi pengguna pemula, menjadikan Dogizen bagian dari blockchain dengan pertumbuhan pesat dan potensi besar di masa depan.

Mengandalkan Tren Gaming Telegram

Salah satu faktor kunci yang membuat Dogizen menarik adalah posisinya dalam ekosistem gaming Telegram. Platform ini memberikan insentif crypto kepada pemain, menjadikannya alat yang efektif untuk menarik pengguna baru.

Dengan nilai pasar gaming Telegram yang melonjak dari Rp0 menjadi lebih dari Rp15,94 triliun (USD $1 miliar) hanya dalam waktu enam bulan, peluang di sektor ini sangat besar. Hampir semua proyek gaming Telegram telah mencapai valuasi di atas Rp1,59 triliun (USD $100 juta), bahkan ada yang mencapai Rp39,87 triliun (USD $2,5 miliar). Dogizen hadir di pasar yang penuh peluang.

Strategi ICO Dogizen yang Berbeda

Dogizen belajar dari kesalahan kompetitornya yang mendistribusikan token melalui airdrop. Strategi ini sering menyebabkan harga token jatuh karena pemegang segera menjual token gratis mereka.

Sebaliknya, Dogizen menggunakan ICO untuk membangun basis dukungan yang kuat sejak awal. Pendekatan ini menciptakan investor yang benar-benar berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan harga token di pasar terbuka.

Dengan kapitalisasi pasar awal hanya sekitar Rp159,49 miliar (USD $10 juta), Dogizen memiliki ruang besar untuk pertumbuhan. Mayoritas proyek gaming Telegram memiliki kapitalisasi pasar setidaknya 25 kali lipat dari angka ini, memberikan peluang besar bagi investor awal.

Penutup: Dogizen dan Masa Depan Crypto

Dogizen menghadirkan peluang unik di dunia cryptocurrency dengan kombinasi ICO strategis, basis pengguna Telegram yang besar, dan ekosistem Toncoin yang terus berkembang. Dengan potensi pertumbuhan hingga 100x, Dogizen menawarkan prospek investasi yang menarik bagi siapa saja yang ingin memanfaatkan tren besar berikutnya di dunia crypto.

Baca Juga: 5 Crypto yang Berpotensi Melejit Hingga Rp15 Juta Sebelum Natal: Investasi Menjanjikan!

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.

*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->