MicroStrategy Dikabarkan Akan Hentikan Pembelian Bitcoin di Januari: Apa Penyebabnya?

Updated
December 19, 2024
Gambar MicroStrategy Dikabarkan Akan Hentikan Pembelian Bitcoin di Januari: Apa Penyebabnya?

Jakarta, Pintu News – MicroStrategy (MSTR), perusahaan yang dikenal dengan strategi agresif pembelian Bitcoin , dikabarkan akan menghentikan sementara pembelian BTC pada Januari 2025. Spekulasi ini muncul terkait adanya periode blackout yang melarang penerbitan saham atau utang konversi baru.

Apa Itu Periode Blackout?

Periode blackout adalah pembatasan sementara bagi perusahaan publik untuk melakukan aktivitas tertentu terkait sekuritas mereka. Biasanya, periode ini diterapkan secara sukarela untuk menghindari potensi pelanggaran aturan perdagangan orang dalam (insider trading).

Menurut analis, larangan ini kemungkinan akan berlangsung hingga laporan pendapatan berikutnya, yang diperkirakan rilis pada awal Februari 2025. Namun, ada juga spekulasi bahwa pembatasan ini hanya berlaku untuk penjualan saham “at the market” (ATM) dan tidak mencakup penerbitan utang konversi.

Baca Juga: Bonk Terjun Bebas! Kapitalisasi Pasar Turun Rp29 Triliun dalam Sebulan (19/12/24)

Dampak pada Strategi Bitcoin MicroStrategy

Michael Saylor, Executive Chairman MicroStrategy, selama ini dikenal karena strategi pembelian Bitcoin besar-besaran. Jika benar, penghentian pembelian BTC di Januari dapat mengecewakan investor yang mengikuti strategi ini.

Di kuartal terakhir, MicroStrategy mencatat imbal hasil BTC sebesar 46,4%, setara dengan tambahan sekitar 116.940 BTC. Dengan harga BTC saat ini $105.000 (Rp1,7 miliar), ini berarti keuntungan sekitar $12,28 miliar (Rp199,8 triliun) dalam satu kuartal.

Namun, analis menyebut penghentian sementara ini tidak akan berdampak besar pada strategi jangka panjang perusahaan. Dengan masuknya MicroStrategy ke Nasdaq-100 dan potensi bergabung ke indeks S&P 500, perusahaan ini masih memiliki pijakan kuat di pasar.

Spekulasi Lain: Indeks Nasdaq dan Rekomendasi Internal

Beberapa teori menyebut bahwa penghentian ini terkait dengan masuknya MicroStrategy ke Nasdaq-100 pada 23 Desember. Rekomendasi internal atau aturan tambahan dari indeks ini mungkin memengaruhi keputusan perusahaan.

Penutup: Optimisme Jangka Panjang

Meski potensi penghentian pembelian BTC di Januari menjadi kabar mengecewakan bagi beberapa investor, MicroStrategy tetap menjadi pemain besar di pasar kripto. Dengan fokus jangka panjang dan strategi yang terukur, perusahaan ini diharapkan terus memimpin dalam adopsi institusional Bitcoin.

Baca Juga: 5 Crypto yang Berpotensi Melejit Hingga Rp15 Juta Sebelum Natal: Investasi Menjanjikan!

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->