Prediksi Harga Bitcoin 2025: Dampak Kebijakan Donald Trump dan The Fed

Updated
December 30, 2024
Gambar Prediksi Harga Bitcoin 2025: Dampak Kebijakan Donald Trump dan The Fed

Jakarta, Pintu News – Menurut laporan dari Blockware Solutions, harga Bitcoin pada 2025 berpotensi melonjak hingga empat kali lipat atau meningkat paling sedikit 58% dari harga saat ini, tergantung pada rencana cadangan strategis Bitcoin Donald Trump dan kebijakan Federal Reserve (The Fed).

Prediksi ini memberikan skenario optimis maupun pesimistis terhadap harga Bitcoin, dipengaruhi oleh berbagai faktor makroekonomi dan keputusan kebijakan di Amerika Serikat.

Skenario Harga Bitcoin pada 2025

Laporan Blockware Solutions yang dirilis pada 28 Desember 2024 memberikan tiga skenario utama untuk harga Bitcoin di tahun 2025:

  1. Kasus Bearish
  • Harga: Rp2,42 miliar ($150.000)
  • Kondisi:
    • Donald Trump gagal mengimplementasikan rencana Strategic Bitcoin Reserve.
    • The Fed kembali menaikkan suku bunga.
    • Pemegang jangka panjang (long-term holders) secara agresif menjual Bitcoin.
  1. Kasus Dasar (Base Case)
  • Harga: Rp3,64 miliar ($225.000)
  • Kondisi:
    • Pemerintah AS menjadikan Bitcoin sebagai cadangan strategis.
    • The Fed memangkas suku bunga sesuai ekspektasi.
    • Adopsi korporasi terhadap Bitcoin terus meningkat.
  1. Kasus Bullish
  • Harga: Rp6,47 miliar ($400.000)
  • Kondisi:
    • The Fed mengadopsi kebijakan yang lebih longgar (dovish stance).
    • Perusahaan besar seperti Microsoft, Tesla, atau Amazon menambahkan Bitcoin ke neraca mereka.
    • Pemerintah AS tidak hanya menggunakan Bitcoin yang sudah dimiliki tetapi juga menambah cadangan.

Baca Juga: 7 Altcoin Terbaik untuk Investasi 2025: Peluang Besar di Dunia Cryptocurrency

Tantangan Menuju Target Rp6,47 Miliar ($400.000)

Meskipun skenario bullish terlihat menjanjikan, ada tantangan besar yang harus diatasi:

  1. Adopsi oleh Korporasi Besar
  • Salah satu perusahaan, Microsoft, telah menolak usulan untuk menambahkan Bitcoin ke neraca mereka pada rapat tahunan 10 Desember 2024.
  1. Kebijakan Pemerintah AS
  • Galaxy Digital menyatakan kecil kemungkinan pemerintah AS akan membeli Bitcoin pada 2025. Sebaliknya, mereka diperkirakan akan memanfaatkan cadangan Bitcoin yang sudah dimiliki.
  1. Kebijakan Moneter The Fed
  • Jika The Fed tetap menaikkan suku bunga, hal ini dapat menekan pertumbuhan harga Bitcoin.

Apa Artinya bagi Investor?

Laporan Blockware memberikan wawasan penting untuk investor:

  • Optimisme terhadap Bitcoin: Meski volatilitas tetap menjadi tantangan, kebijakan moneter yang mendukung dan adopsi institusional dapat menjadi katalisator utama untuk kenaikan harga.
  • Strategi Investasi Jangka Panjang: Investor dapat memanfaatkan fase bearish untuk membeli Bitcoin di harga rendah, mengantisipasi potensi kenaikan di 2025.
  • Diversifikasi: Selain Bitcoin, peluang dari altcoin juga layak dipertimbangkan, terutama selama musim bullish.

Penutup

Prediksi harga Bitcoin pada 2025 memberikan gambaran optimis sekaligus realistis tentang potensi pasar crypto. Kebijakan AS, khususnya terkait Strategic Bitcoin Reserve dan keputusan The Fed, akan menjadi penentu utama arah harga. Investor disarankan untuk terus memantau perkembangan ini dan mengambil keputusan investasi berdasarkan analisis mendalam.

Baca Juga: PENGU Token Berpotensi Capai Kapitalisasi Pasar $10 Miliar: Analisis Pakar

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->