Prospek Bitcoin Setelah Penurunan Minat Investor Ritel, Bagaimana Potensinya di Januari 2025?

Di-update
January 7, 2025
Gambar Prospek Bitcoin Setelah Penurunan Minat Investor Ritel, Bagaimana Potensinya di Januari 2025?

Jakarta, Pintu News – Bitcoin kembali menarik perhatian setelah menghadapi tantangan untuk menembus batas harga psikologis Rp1,6 miliar (setara $100.000). Dalam sepekan terakhir, harga Bitcoin mengalami kenaikan sebesar 3,07%, meskipun secara harian tercatat turun 0,31%, berada di Rp1.582.690.600 (setara $97.834). Pergerakan ini mencerminkan volatilitas pasar yang dipengaruhi oleh pergeseran minat investor dari kelompok ritel ke pemain institusional.

Volatilitas pasar ini menjadi indikator penting bagaimana pasar cryptocurrency terus beradaptasi terhadap dinamika permintaan dan akumulasi oleh pelaku besar.

Pergeseran Minat Investor Ritel

Data dari CryptoQuant menunjukkan bahwa investor ritel yang sempat meningkatkan permintaan hingga 30% mendekati level Rp1,6 miliar kini mulai menghilang dari pasar. Investor ritel cenderung terpengaruh oleh sentimen emosional seperti FOMO (Fear of Missing Out), yang sering kali memicu pembentukan harga tertinggi lokal.

Namun, setelah Bitcoin mencapai harga tertinggi baru di Rp1.749.720.000 (setara $108.000), terjadi koreksi pasar yang mengakibatkan penurunan minat ritel hingga 16%. Kondisi ini mencerminkan karakteristik investor ritel yang cepat keluar dari posisi mereka selama koreksi pasar, berbeda dengan pelaku besar yang cenderung memanfaatkan momen ini untuk akumulasi.

Penurunan minat ritel hingga di bawah 10% menjadi sinyal bahwa pasar mulai didominasi oleh pemain institusional. Hal ini biasanya membuka peluang bagi pasar untuk rebound secara bullish karena tekanan jual berkurang.

Baca Juga: Bitcoin Bersiap Menembus Rp1,62 Miliar: Apa yang Menjadi Kendala dan Peluang? (6/1/24)

Indikasi Akumulasi Oleh Pemain Besar

Penurunan minat ritel menjadi sinyal pergeseran aktivitas pasar ke tangan yang lebih kuat, seperti investor institusional dan whale. Data CryptoQuant juga menunjukkan bahwa rasio pasokan whale ke bursa mengalami penurunan hingga 0,37%. Tren ini menunjukkan bahwa whale lebih memilih untuk menyimpan aset mereka di dompet pribadi daripada menjual di pasar.

Selain itu, indikator Spent Output Profit Ratio (SOPR) tetap berada di level 1,01, yang berarti sebagian besar pemegang Bitcoin saat ini tidak bersedia menjual dalam kondisi rugi. Hal ini menandakan kepercayaan yang meningkat terhadap potensi jangka panjang Bitcoin, meskipun pasar sedang mengalami koreksi.

Akumulasi ini diharapkan menjadi landasan bagi Bitcoin untuk kembali menguji batas harga Rp1,6 miliar. Jika level ini dapat ditembus, prospek kenaikan lebih lanjut menjadi semakin terbuka. Namun, jika terjadi koreksi lebih dalam, Bitcoin berpotensi turun hingga Rp1.555.739.000 (setara $96.100).

Penutup

Dalam lanskap cryptocurrency yang terus berkembang, pergeseran dari minat ritel ke akumulasi oleh pemain besar mencerminkan stabilisasi pasar. Hal ini memberikan sinyal positif bagi Bitcoin untuk melanjutkan tren bullish-nya, dengan potensi kuat untuk melampaui batas harga psikologis Rp1,6 miliar dalam waktu dekat.

Baca Juga: Prediksi Harga XRP: Analis Ali Martinez Prediksi Koreksi Sebelum Melonjak ke Rp178.200 (6/1/24)

Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau pilihĀ Pintu Login WebĀ jika sudah memiliki akun.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli BitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Intifanny
Penulis
Intifanny
Topik
Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->