Jakarta, Pintu News – Bitcoin memulai tahun 2025 dengan gemilang, menembus Rp1,6 miliar ($102.000) meskipun sempat mengalami penurunan pasar. Namun, dominasi Bitcoin di pasar kripto menunjukkan tren menurun, memunculkan tanda-tanda altcoin dan memecoin mengambil alih perhatian investor.
Dominasi Bitcoin merupakan indikator penting yang menunjukkan ke mana investor mengarahkan dana mereka. Saat ini, grafik dominasi Bitcoin menunjukkan pola death cross, pertama kali terjadi dalam empat tahun terakhir. Pola ini terjadi ketika rata-rata pergerakan jangka pendek melintasi rata-rata jangka panjang dari atas ke bawah, sering kali dianggap sebagai sinyal bearish.
Dalam sejarah, penurunan dominasi Bitcoin sering kali menjadi awal dari altcoin season. Pada 2021, dominasi Bitcoin turun dari 72% menjadi di bawah 40% dalam waktu kurang dari empat bulan. Periode ini bertepatan dengan lonjakan harga Ethereum sebesar 467%, jauh melampaui kenaikan 107% Bitcoin di periode yang sama.
Pada November 2024, death cross kembali muncul di grafik dominasi Bitcoin. Sejak itu, pangsa pasar Bitcoin turun dari 60% menjadi 54% dalam dua minggu. Sementara itu, Ethereum melonjak 30%, menunjukkan awal potensi tren serupa.
Baca Juga: Dogecoin Naik 19% Meski Sentimen Sosial Media Negatif (8/1/25)
Menariknya, memecoin seperti Dogecoin dan Shiba Inu menjadi pemain utama dalam tren ini. Memecoin mencatatkan kenaikan lebih dari 50% dalam seminggu terakhir, mendominasi daftar token dengan performa terbaik. DOGE, misalnya, menunjukkan tanda-tanda breakout pada pasangan DOGE/BTC dengan indikator MACD berbalik bullish.
Investor tampaknya lebih tertarik pada keuntungan jangka pendek yang ditawarkan oleh memecoin dibandingkan nilai jangka panjang dari altcoin tradisional. Fenomena ini menunjukkan bahwa pasar kripto terus berkembang, dengan memecoin menguasai panggung sebagai pilihan investasi yang lebih terjangkau dan potensial.
Dengan dominasi Bitcoin yang terus tertekan, pasar kripto menghadapi dinamika baru di mana altcoin dan memecoin bersaing untuk memimpin. Meskipun Ethereum tetap menjadi pesaing kuat, evolusi lanskap kripto membuka peluang bagi token-token baru untuk mencuri perhatian. Memecoin, yang didukung oleh hype dan momentum, bisa menjadi sorotan utama di pasar yang terus berkembang ini.
Baca Juga: Harga Bitcoin Tembus Rp1,6 Miliar: Apa Langkah Berikutnya? (8/1/25)
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.