Jakarta, Pintu News – Ripple , salah satu cryptocurrency terbesar di dunia, menunjukkan akumulasi harga dalam rentang tertentu selama satu bulan terakhir. Rentang harga ini berkisar antara $2 hingga $2,62 (sekitar Rp32.374 hingga Rp42.435), dengan titik tengah pada $2,31 (sekitar Rp37.419) yang berfungsi sebagai area resistensi. Meski demikian, peluang bullish terlihat kuat di tengah tekanan pasar yang cenderung stabil.
Pada grafik harian, indikator seperti On-Balance Volume (OBV) menunjukkan tren naik, mengindikasikan tekanan jual yang lemah. Selain itu, Relative Strength Index (RSI) tetap berada di atas angka netral 50, menunjukkan momentum bullish. Potensi pembelian jangka panjang dapat ditemukan jika harga turun ke level rendah rentang tersebut atau mendekati $1,9 (sekitar Rp30.755).
Data peta likuidasi menunjukkan adanya akumulasi level likuidasi leverage tinggi antara $2,33 hingga $2,4 (sekitar Rp37.701 hingga Rp38.849). Ini mengindikasikan bahwa pergerakan harga ke arah utara berpotensi memicu volume likuidasi yang signifikan.
Namun, data jangka pendek menunjukkan sentimen pasar yang bearish. Open Interest dan cumulative volume delta (CVD) spot mengalami penurunan dalam 24 jam terakhir, disebabkan oleh tekanan jual yang meluas di pasar setelah harga Bitcoin turun. Meski demikian, likuidasi di level atas rentang memberikan indikasi bahwa harga XRP kemungkinan besar akan bergerak mendekati level atas rentang harga tersebut dalam beberapa hari ke depan.
Baca Juga: PEPE: Whale Setor 427 Miliar PEPE, Analis Sebut Syarat Bullish & Level Resistensinya (10/1/25)
XRP tetap menjadi perhatian para pedagang dan investor di pasar cryptocurrency, terutama setelah prediksi pasar oleh tokoh seperti Peter Brandt yang menyebut potensi kapitalisasi pasar XRP mencapai $500 miliar (sekitar Rp8.093 triliun). Kendati begitu, volatilitas pasar tetap menjadi tantangan utama.
Untuk pedagang harian, mengambil keuntungan pada pergerakan menuju level resistensi utama, seperti $2,4 (sekitar Rp38.849), dapat menjadi langkah strategis. Setelah itu, pembelian ulang pada level yang lebih rendah di kisaran $2,35 hingga $2,4 dapat dipertimbangkan jika harga kembali menguji area ini sebagai level support.
Ripple (XRP) menghadapi peluang dan tantangan di tengah pasar cryptocurrency yang dinamis. Meskipun sentimen pasar jangka pendek tampak bearish, prospek jangka panjang untuk XRP tetap optimis, terutama dengan akumulasi harga yang stabil dan dukungan indikator teknikal bullish. Para trader diimbau untuk tetap berhati-hati dan menggunakan strategi perdagangan yang sesuai dengan volatilitas pasar.
Baca Juga: Analis Prediksi Penurunan Harga NEAR di Tengah Sinyal Bearish yang Kian Kuat (9/1/25)
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi