Analisis Pergerakan Harga BNB: Rebound atau Penurunan Lebih Lanjut? (10/1/25)

Jakarta, Pintu News – BNB, token asli dari Binance, telah menunjukkan pola konsolidasi di atas zona support Rp10.932.225 (setara $675). Setelah mengalami koreksi ke bawah, cryptocurrency ini sedang mencoba pulih, meskipun masih menghadapi tantangan untuk melampaui level resistance kunci Rp11.331.090 (setara $700).

Pola harga ini mencerminkan kondisi pasar yang fluktuatif, dengan pergerakan yang didukung oleh tren bearish sebelumnya yang mulai melemah. Dalam grafik satu jam pasangan BNB/USD, ada sinyal positif dari terobosan garis tren bearish pada Rp11.251.165 (setara $695), meskipun token ini masih berada di bawah rata-rata pergerakan sederhana 100-jam.

Peluang Rebound di Tengah Tekanan Pasar

Harga BNB mulai pulih setelah menyentuh level support utama di Rp10.932.225 ($675). Pemulihan ini diperkuat oleh kenaikan hingga Rp11.103.795 ($685) dan melampaui level retracement Fibonacci 23,6%. Meski begitu, tekanan jual tetap ada di sekitar Rp11.331.090 ($700).

Jika BNB berhasil menembus zona resistance di Rp11.491.245 ($710), potensi kenaikan ke Rp11.740.875 ($725) terbuka lebar. Penutupan di atas Rp11.740.875 dapat memberikan momentum tambahan untuk mencapai level resistance berikutnya di Rp12.003.380 ($740) atau bahkan Rp12.113.020 ($750).

Baca Juga: PEPE: Whale Setor 427 Miliar PEPE, Analis Sebut Syarat Bullish & Level Resistensinya (10/1/25)

Risiko Penurunan Masih Ada

Jika gagal menembus zona resistance Rp11.491.245 ($710), BNB berisiko mengalami penurunan lebih lanjut. Dukungan pertama berada di sekitar Rp11.103.795 ($685), sementara dukungan utama tetap di Rp10.932.225 ($675).

Penurunan lebih lanjut di bawah Rp10.532.055 ($650) dapat mendorong harga ke level Rp10.394.914 ($642). Jika tekanan jual berlanjut, kemungkinan besar BNB akan menyentuh level support Rp10.123.015 ($625), mencerminkan potensi koreksi yang lebih besar di pasar cryptocurrency.

Indikator Teknis dan Prospek Ke Depan

Indikator teknis menunjukkan pergerakan yang bervariasi. MACD per jam untuk pasangan BNB/USD mulai kehilangan momentum bearish, sementara RSI berada di atas level 50, mengindikasikan sentimen netral hingga sedikit bullish.

Dengan dinamika pasar cryptocurrency yang terus berubah, investor disarankan untuk memantau level resistance dan support utama untuk menentukan langkah investasi selanjutnya.

Kesimpulan

Harga BNB menunjukkan peluang rebound jika berhasil menembus zona resistance kunci, tetapi risiko penurunan tetap signifikan jika gagal melampaui level tersebut. Dalam kondisi pasar yang tidak menentu, pendekatan yang hati-hati tetap menjadi pilihan terbaik bagi investor.

Baca Juga: Analis Prediksi Penurunan Harga NEAR di Tengah Sinyal Bearish yang Kian Kuat (9/1/25)

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Aayush Jindal/NewsBTC. BNB Price Analysis: Possible Rebound Above $720. Diakses tanggal 10 Januari 2025.
• Featured Image: Freepik