Jakarta, Pintu News – Pasar cryptocurrency menghadapi momen penting, dengan Bitcoin menunjukkan volatilitas yang signifikan dan altcoin mulai menarik perhatian. Raoul Pal, pendiri Real Vision, memperkenalkan konsep “Banana Zone” yang memberikan perspektif unik terhadap dinamika pasar. Artikel ini membahas analisis terbaru dan prediksi potensi altcoin season.
Raoul Pal menggambarkan kondisi pasar Bitcoin saat ini sebagai “Banana Zone,” sebuah fase konsolidasi yang terjadi setelah kenaikan harga besar. Istilah ini merujuk pada grafik harga Bitcoin yang berbentuk seperti pisang, dengan lonjakan tajam diikuti oleh periode stabilisasi.
Menurut Pal, pasar sedang berada dalam fase pertama “Banana Zone,” mirip dengan situasi pada periode booming cryptocurrency tahun 2016-2017. Ia memperkirakan bahwa konsolidasi ini tidak akan berlangsung lama, dan pasar akan segera memasuki fase kedua, yang disebut “Banana Singularity.”
Fase ini ditandai dengan lonjakan harga yang melibatkan tidak hanya Bitcoin tetapi juga altcoin, yang mengindikasikan dimulainya altcoin season. Pal juga memprediksi fase ketiga, “Banana Zone Phase 3,” di mana aset kripto utama mencapai puncak baru.
Baca Juga: Bitcoin vs. Altcoin: Tren Minat Investor dan Sentimen Pasar Berdasarkan Data di 2025
Data dari BlockchainCenter.net menunjukkan bahwa altcoin season belum tiba, dengan indeks saat ini berada di angka 51, yang menunjukkan kondisi netral. Namun, Pal yakin bahwa fase kedua “Banana Zone” akan membawa lonjakan besar pada altcoin.
Dalam fase ini, mayoritas aset kripto diproyeksikan mengalami kenaikan harga yang signifikan sebelum memasuki konsolidasi lebih besar. Data dari IntoTheBlock mengungkapkan bahwa 91,82% pemegang Bitcoin saat ini “in the money,” artinya harga token mereka lebih tinggi dari harga pembelian awal, mendukung sentimen bullish di pasar.
Namun, transisi menuju altcoin season memerlukan waktu dan momentum dari pasar yang lebih luas, termasuk faktor-faktor eksternal seperti sentimen pasar dan peristiwa politik.
Bitcoin menghadapi momen kritis menjelang pelantikan Donald Trump sebagai presiden pada 20 Januari. Analis memperkirakan jika BTC berhasil mempertahankan level Rp1,43 miliar ($88.000), kemungkinan rebound yang kuat akan terjadi. Sebaliknya, penurunan di bawah level tersebut dapat memicu aksi jual besar-besaran oleh investor jangka pendek.
Momentum ini tidak hanya berdampak pada Bitcoin tetapi juga pada pasar kripto secara keseluruhan, dengan potensi memengaruhi transisi menuju altcoin season.
Konsep “Banana Zone” Raoul Pal memberikan wawasan baru tentang dinamika pasar Bitcoin dan potensi altcoin season. Dengan momentum pasar yang sedang berkembang dan peristiwa politik yang mendekat, pasar kripto menghadapi peluang dan tantangan yang signifikan. Bagi investor, memahami tren ini penting untuk mengambil keputusan yang tepat di tengah ketidakpastian pasar.
Baca Juga: Masa Depan Polkadot & Catzilla Menurut Analis: Peluang Investasi di 2025
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: