Jakarta, Pintu News – Solana telah memperkenalkan Roam, jaringan WiFi terdesentralisasi yang dirancang untuk mengubah konektivitas global. Dalam pengumuman resmi yang dibagikan di media sosial Solana, proyek ini bertujuan untuk mengintegrasikan lebih dari 1 juta hotspot WiFi ke dalam jaringan global yang aman. Pengguna akan diberi insentif dengan hadiah atas partisipasi dan kontribusi mereka.
Menurut situs web resminya, Roam menggunakan protokol Open Roaming, memposisikan dirinya sebagai inovasi terkemuka di ruang Decentralized Wireless (DeWi). Proyek ini mencerminkan dedikasi Solana untuk mendefinisikan ulang konektivitas global.
“Temui Roam — menyatukan 1 juta+ hotspot WiFi ke dalam jaringan global yang aman di Solana dengan memberi penghargaan kepada pengguna atas kontribusinya,” tulis Solana.
Dengan memanfaatkan teknologi ini, Roam bertujuan untuk menyediakan konektivitas yang aman, andal, dan lancar. Jika berhasil, proyek ini dapat mendorong adopsi teknologi DeWi yang lebih luas dan memperkuat reputasi Solana sebagai inovator industri.
Lebih lanjut, inisiatif ini mengintegrasikan insentif pengguna dengan solusi konektivitas baru. Pengguna dapat mengakses jutaan titik WiFi gratis sambil mendapatkan hadiah melalui check-in harian dan staking Roam Token (ROAM). Dengan ini, Solana bertujuan untuk menciptakan jaringan mandiri yang memprioritaskan keamanan dan efisiensi. Fitur platform meliputi:
Baca Juga: Harga Ethereum Stagnan di Bawah $3.500, Analis Sebut Potensi Rebound Masih Terbuka (15/1/25)
Peluncuran Roam menambah daftar inovasi Solana yang terus berkembang. Pada bulan September, jaringan blockchain memperkenalkan Seeker Phone, tindak lanjut dari smartphone Saga sebelumnya. Yang terakhir dirancang khusus untuk pengguna Web3.
Terlepas dari upaya Solana untuk mengintegrasikan kemampuan blockchain ke dalam teknologi modern, inovasi tersebut telah menghadapi kritik. Beberapa pengguna percaya bahwa produk tersebut terlalu maju dan kurang diminati secara luas. Yang lain berpendapat bahwa inisiatif tertentu berjuang untuk mendapatkan daya tarik karena kesiapan pasar yang terbatas dan biaya pengembangan yang tinggi.
Tanggapan pasar terhadap peluncuran Roam relatif tenang, dengan token asli Solana, SOL, hanya membukukan kenaikan harga 3% setelah pengumuman, yang mencerminkan optimisme investor yang hati-hati.
Saat Solana terus mendorong batas dengan proyek-proyek seperti Roam, kemampuannya untuk menyeimbangkan inovasi dengan kepraktisan akan sangat penting dalam menentukan keberhasilan jangka panjang dari usaha ini. Namun demikian, inovasi terbaru Solana, Roam, menandakan fokus jaringan dalam mendorong inovasi blockchain dalam aplikasi dunia nyata.
Baca Juga: Analisis XRP: Analis Prediksi XRP Perthankan Tren Bullish di Atas Rp39.055 (14/1/25)
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.